Denpasar (Penabali.com) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menerima kunjungan Anggota Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani, di Kantor KPU Bali. Pertemuan ini digelar untuk mempererat koordinasi terkait proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di wilayah Bali.

Dalam diskusi tersebut, Ketut Ariyani meminta penjelasan mengenai progres terbaru pemutakhiran data pemilih dan menanyakan bentuk dukungan yang bisa diberikan Bawaslu dalam mengawasi kualitas data. Menanggapi hal itu, Lidartawan menjelaskan bahwa proses PDPB di tingkat kabupaten/kota memang melibatkan Bawaslu setempat secara aktif, termasuk pendampingan dan pengawasan langsung di lapangan. Ia menekankan pentingnya pengawasan ini untuk meminimalkan temuan seperti masih tercatatnya pemilih yang sudah meninggal dunia.

“Saya mengapresiasi kehadiran Bawaslu provinsi yang datang langsung untuk koordinasi. Ini bukti keseriusan kita bersama menjaga integritas data pemilih,” ujar Lidartawan.

Lebih lanjut, Ketua KPU Bali menegaskan bahwa akurasi PDPB bukan hanya krusial untuk Pemilu, tetapi juga akan menjadi acuan dalam pelaksanaan Pilkades serentak mendatang. Menurutnya, momen di luar tahapan Pemilu memberi keleluasaan lebih dalam melakukan pemutakhiran data tanpa beban anggaran besar.

Sementara itu, Ketut Ariyani menyampaikan bahwa jajaran Bawaslu kabupaten/kota sudah diarahkan untuk tetap aktif memverifikasi data di lapangan, meskipun akses langsung ke data dari KPU terbatas. “Situasi seperti ini justru membuka peluang kami membangun koordinasi lebih dekat dengan stakeholder lokal, seperti kantor desa dan dinas sosial,” jelasnya.

Di akhir pertemuan, KPU Bali menyampaikan rencana untuk memadankan data PDPB dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) serta data turunan dari BPJS. Selain itu, KPU berencana mengundang Bawaslu untuk hadir dalam rapat virtual bersama kabupaten/kota pada Senin mendatang guna membahas persiapan pleno PDPB. (rls)