Denpasar (Penabali.com) – Universitas Udayana menggelar Kuliah Perdana Mahasiswa Program Magister, Doktor, Program Profesi dan Dokter Spesialis yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Cisco Webex, Rabu (2/2/2022).
Direktur Pascasarjana Unud Prof. Linawati dalam laporannya menyampaikan total ada 235 mahasiswa baru yang terdiri dari jenjang program studi Doktor yakni satu orang pada Doktor Peternakan, untuk jenjang magister terdapat lima orang mahasiswa yang tersebar di Program Studi Magister Agribisnis, Ilmu Peternakan, Ilmu dan Teknologi Pangan, serta Agroekoteknologi, jenjang Profesi terdapat 85 orang mahasiswa yang tersebar di tiga program profesi yakni Profesi Insinyur sebanyak 40 orang, Apoteker 30 orang dan Dokter Hewan 15 orang.
Sementara yang terbanyak pada jenjang PPDS sebanyak 144 mahasiswa yang tersebar di 19 program.
Dalam kuliah perdana ini diperkenalkan seluruh pimpinan di Universitas Udayana sehingga mahasiswa baru mengenali pimpinan baik di tingkat universitas maupun fakultas, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang penting untuk mahasiswa Pascasarjana yang disampaikan narasumber yang relevan.
Sistem pendidikan di Unud disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik, tips dan trik sukses kuliah di Pascasarjana yang diberikan dalam bentuk kuliah umum oleh Ketua Senat Unud, Layanan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Sistem Informasi di Unud oleh USDI, Informasi Jurnal dan Publikasi oleh Ketua JUPI, Sistem Informasi Perpustakaan termasuk akses ke jurnal-jurnal bergengsi yang sudah dilanggan Unud seperti Science Direct oleh Kepala UPT Perpustakaan.
Di Pasca sendiri juga telah dilakukan pelatihan dan sosialisasi akses ke Science Direct untuk mahasiswa Pascasarjana.
Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya membuka kuliah perdana menyampaikan terima kasih karena telah memilih Unud sebagai tempat melanjutkan pendidikan, dan bergabung menjadi sivitas akademika Universitas Udayana. Sudah menjadi tradisi pada awal perkuliahan baik semester gasal atau genap diawali dengan kuliah perdana. Hari ini menjadi hari pertama untuk kuliah semester ini, dan perkuliahan disamping berlangsung secara luring juga dimungkinkan secara daring atau hybrid. Jika ingin luring harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan melalui SE Rektor. Jika ada mahasiswa yang ingin kuliah daring agar mengkoordinasikan kepada Prodi terkait.
Rektor Unud berharap perkuliahan berjalan sesuai harapan bersama dan kualitas perkuliahan agar dijaga sesuai dengan standar yang ada. Kelulusan tepat waktu juga harus menjadi perhatian, karena berdampak pada akreditasi institusi. Minimal masing-masing Prodi harus lulus tepat waktu 70 persen dan sudah dirancang kebijakan drop out sesuai dengan aturan akademik.
Melalui kesempatan tersebut Rektor juga menginformasikan fasilitas yang ada di Unud seperti langganan jurnal Science Direct yang bisa diakses semua program studi, juga sudah dilakukan perbaikan gedung dan laboratorium di masing-masing fakultas.
Pihaknya juga menekankan agar mahasiswa minimal melakukan pertemuan 16 kali dalam satu semester, untuk dapat mengikuti ujian akhir semester. Rektor berharap mahasiswa bisa menjalankan tupoksi sebagai mahasiswa dengan sebaik-baiknya dan lulus tepat waktu.
Adapun narasumber yakni Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. I Gede Rai Maya Temaja dengan materi sekilas tentang Unud dan sistem penyelenggaraan pendidikan dimana lama studi maksimal untuk Profesi 3 tahun, Magister 3 tahun, Sp-1 selama 7 tahun, Doktor 5 tahun dan Sp-2 selama 5 tahun.
Ketua Senat Unud Prof. I Gede Mahardika dengan materi implementasi visi Unud pada pendidikan Pascasarjana di Unud. Sekretaris USDI dengan materi dukungan teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan di Unud dalam Era Revolusi Industri. Informasi Jurnal dan Publikasi disampaikan oleh perwakilan JUPI, serta materi terkait informasi perpustakaan oleh Kepala UPT Perpustakaan Unud. (rls)