Badung (Penabali.com) – Menteri Lingkungan Hidup dan Air Australia, Ms. Hon Tanya Plibersek, disela kunjungannya ke Bali menyempatkan diri melakukan kunjungan ke Universitas Udayana (Unud), Kamis (1/9/2022).
Kedatangan Ms. Hon Tanya Plibersek disambut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Informasi, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., bersama jajaran.
Kunjungan ini merupakan serangkaian lawatan Menteri Lingkungan Hidup dan Air Australia dalam kegiatan G20 yang berlangsung di Nusa Dua. Ms. Hon Tanya dalam kunjungannya ke Universitas Udayana juga memberikan kuliah umum dengan topik masalah lingkungan bertempat di Gedung Perpustakaan Unud.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Informasi Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., merasa bangga dikunjungi Menteri Lingkungan dan Air Australia. Meski dengan kesibukan dalam rangka kegiatan G20, namun tetap menyempatkan diri datang ke Unud. Kunjungan ini dalam rangka memperkuat kerjasama antara Unud dengan Australia.
Selama ini kerjasama antara Unud dengan Australia telah berjalan dan diorganisir Pusat Bahasa Unud melalui Program Aussie Corner, sehingga melalui Aussie Corner ini diharapkan mahasiswa Unud bisa mengenal lebih jauh terkait budaya Australia.
“Kunjungan ini mengambil topik tentang lingkungan karena sesuai kapasitas beliau sebagai Menteri Lingkungan dan Air. Selain itu, juga disampaikan aktivitas lingkungan dan kebijakan lingkungan di Australia yang diharapkan dapat memberikan wawasan bagi mahasiswa Unud. Oleh karena itu, mahasiswa yang dihadirkan sesuai dengan topik kuliah lingkungan dan air,” ucapnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Air Australia memiliki kesan tersendiri berkesempatan memberikan kuliah umum dan bertemu dengan mahasiswa Universitas Udayana. Pihaknya sangat senang dan menyempatkan diri bincang-bincang dengan mahasiswa, dan sekaligus memberikan apresiasi, dan berharap memiliki kesempatan untuk bertemu kembali dengan mahasiswa Universitas Udayana.
Selama ini, kata Prof. Adiatmika, kerjasama yang telah dilakukan dengan Australia dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi kegiatan pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, dan dosen yang belajar di Australia, demikian juga dosen Australia yang mengajar di Unud. Kedepan pihaknya berharap kerjasama ini bisa terus diperkuat, sehingga semakin banyak kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan dan dikerjasamakan.
Jika dilihat dari dosen Unud yang tugas belajar, banyak yang melanjutkan pendidikan ke universitas di Australia. Selain itu, tak sedikit juga mahasiswa yang belajar melalui program yang ada di Indonesia. Sementara program konkrit dari Pemerintah Australia di Unud diterapkan melalui Program Aussie Corner.
“Di Aussie Corner ini, disitu kita menunjukkan kerjasama melalui berbagai kegiatan seperti exhibition, perkenalan, aktivitas dari program program Pemerintah Australia,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala UPT Bahasa Unud, Sang Ayu Isnu Maharani, menyampaikan bahwa Aussie Corner ini merupakan perpanjangan tangan dari Kedutaan Besar Australia dan juga Konjen Australia yang melakukan kerjasama dengan Unud mulai tahun 2014. Sebagian besar dosen Unud juga telah melakukan pendidikan di sejumlah universitas di Australia.
“Di Aussie Corner ini, mempunyai tugas untuk mensosialisasikan terkait kerjasama baik itu beasiswa, pertukaran pelajar dan dosen, serta program lainnya,” ucapnya. (rls)