Categories Gianyar Seni

Kunjungi Museum Rudana, Fadli Zon: “Museum Rudana tempat karya-karya hebat sang maestro”

Gianyar (Penabali.com) – Disela Forum IPU (Inter-Parliamentary Union) 144 di Bali, Ketua Umum Serikat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), Fadli Zon, menyempatkan diri mengunjungi Museum Rudana di Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Rabu (23/03/2022). Dalam kunjungannya, Fadli diberi cenderamata keris Bali dari pengurus SNKI Bali.

“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat saya, Bli Putu Supadma Rudana yang menyediakan tempat yang luar biasa ini agar kita bisa berjumpa. Museum Rudana, tempat karya – karya hebat para maestro,” ujar Fadli.

“Jadi, silaturahmi ini dalam rangka karena perkerisan kita sudah menjalankan SNK ini dua windu, pada bulan April. Mudah-mudahan kita bisa melestarikan terus budaya keris,” sambungnya.

Fadli mengaku selalu memberikan cenderamata keris kepada para ketua parlemen maupun delegasi anggota parlemen dari berbagai negara.

“Saya kira dulu yang memulai itu mungkin Bung Karno (Presiden Soekarno), ada foto-foto tokoh banyak sekali memberikan keris kepada tokoh-tokoh bangsa lain,” jelas Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.

Menurut Fadli, SNKI saat ini sudah lebih maju karena telah disetujui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai profesi. Sekarang, kata dia, SNKI sudah membentuk LSP atau Lembaga Sertifikasi Perkerisan.

Fadli Zon dan Supadma Rudana, dua politisi sekaligus sama-sama sebagai penggiat seni. (foto: ist.)

“Kita termasuk paling maju, karena bidang seni lain belum memulai. Jadi, temen-temen yang bergerak di perkerisan nanti bisa menjadi profesi. Saya kira di Bali banyak sekali tokoh perkerisan. Mudah-mudahan kita bisa bersinergi untuk kembangkan keris, termasuk keris Bali,” katanya.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana, menyebut Fadli Zon selalu menggaungkan kebudayaan Indonesia di berbagai forum internasional, termasuk budaya keris. Bahkan, wisawatan maupun delegasi seluruh dunia diajarkan cara membuka dan mengembalikan keris masuk oleh Fadli.

“Pak Fadli Zon ini sahabat saya. Tokoh nasional yang luar biasa. Politisi yang selalu membawa misi kebudayaan dan menggaungkan kebudayaan kita ke seluruh dunia. Jadi dimana pun, siapa pun, kapan pun, tokoh dunia yang beliau temui itu selalu cenderamatanya keris,” ujar Pimpinan Museum Rudana ini.

Tentu, penggiat seni yang juga Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat Dapil Bali ini menegaskan kesiapannya bekerja sama dan bersinergi dengan Fadli Zon yang sudah memiliki banyak koleksi kerisnya di perpustakaan baik Jakarta, Bogor dan Sumatera Barat.

“Ini koleksi yang hebat dari Pak Fadli, warisan budaya Indonesia yang mendunia. Suatu saat kalau waktunya sudah tiba, saya mengajak bapak untuk membangun sebuah museum. Mari bersinergi bersama untuk memajukan perkerisan Indonesia. Museum Rudana siap bersinergi kedepan untuk memberikan inspirasi yang luar biasa dari segala keluhuran keris Indonesia ke seluruh penjuru dunia,” ucapnya. (rls)