Manado (Penabali.com) – Publikasi berimbang merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sebuah institusi. Untuk dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, salah satu prinsip yang harus diterapkan adalah prinsip cover both side dalam segala pemberitaan. Prinsip ini berkaitan dengan pemberitaan yang tidak hanya berasal dari satu sisi saja.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr. Drs. Max Reinhart Rembang, M.Si., didampingi Kabag Humas dan Hukum Unsrat, Daniel Pangemanan, S.H., M.H., saat menerima kunjungan Tim Juru Bicara Rektor Universitas Udayana.
Menurut Max Rembang, berbagai informasi, terutama yang memiliki impact bagi masyarakat, dipublikasikan Unsrat melalui media partner dengan tetap menjunjung prinsip cover both side. Tujuannya agar segala informasi tentang lembaga, dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat dan sekaligus menciptakan keterbukaan informasi kepada publik.
Kabag Humas dan Hukum Unsrat, Daniel Pangemanan, mengatakan bahwa bidang kehumasan dan juru bicara merupakan bidang yang membutuhkan pendekatan berbeda dibandingkan bidang lainnya.
“Dalam menjalankan peran sebagai humas dan juru bicara, kita harus mengutamakan prinsip kepercayaan dan koordinasi. Hal itu penting untuk menciptakan keberimbangan informasi,” kata Daniel.
Sementara itu, Juru Bicara Rektor Universitas Udayana, Putu Ayu Asty Senja Pratiwi, S.S., M.Hum., Ph.D., menyatakan sangat kagum dengan sambutan Unsrat terhadap kedatangan Tim Jubir Rektor Unud. Senja Pratiwi mengaku mendapat banyak gambaran atau insight dari kunjungan kerja kali ini.
“Kunjungan kerja kami ini sebenarnya bertujuan untuk melakukan studi perbandingan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Juru Bicara Rektor di Universitas Sam Ratulangi dengan Universitas Udayana. Namun di luar itu, kami mendapat banyak sekali tambahan informasi tentang bagaimana menjalankan peran sebagai seorang juru bicara,” ungkap Senja Pratiwi.
Menurutnya, secara garis besar antara Unsrat dan Unud memiliki berbagai kesamaan dalam pengelolaan sistem publikasi. Sehingga diharapkan, beberapa kesamaan tersebut dapat diadopsi Tim Juru Bicara Rektor Universitas Udayana, dengan tujuan semakin meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat. (rls)