Singaraja (Penabali.com) – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng menggelar Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK) Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Cabang Buleleng secara virtual, Sabtu (03/07/2021).
Kegiatan KPDK dibuka resmi Ketua Komisi Pembinaan Muda Kwartir Cabang Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata mewakili Ketua Kwartir Cabang Buleleng, bertempat di Gedung Pramuka Kumarasthana Buleleng.
KPDK Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng Tahun 2021 diikuti 41 orang Pramuka Penegak dan Pandega diantaranya 14 orang dari DKC Buleleng dan 3 orang perutusan dari 9 Kwartir Kecamatan se-Cabang Buleleng. Giat KPDK ini dilakukan selama 2 hari dari tanggal 3-4 Juli 2021.
Usai membuka acara, Ida Bagus Gde Surya Bharata mengatakan KPDK merupakan tonggak awal dalam menggerakkan roda organisasi Dewan Kerja Cabang dan Ranting Gerakan Pramuka Buleleng dalam rangka membina dan melatih sikap kepemimpinan, kemandirian, ketakwaan, persaudaraan, kepedulian sosial, dan lingkungan hidup.
“Juga memberikan orientasi kepada kakak-kakak yang sudah duduk di kepengurusan atau duduk sebagai dewan kerja baik itu di dewan kerja cabang maupun di dewan kerja ranting,” ujarnya.
Selain itu lanjut Surya Baratha, giat ini ditujukan untuk memberikan gambaran kepada dewan kerja untuk mengetahui potensi, sumber daya yang dimiliki, kemudian bagaimana mengelola sumber daya yang ada untuk mensukseskan kegiatan yang dirancang. Kegiatan itu tidak saja berupa konsep ataupun rencana kerja, tetapi bagaimana cara mengeksekusi, mempertanggungjawabkan hasil kerja, dan menyusun program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya, hanya tahun lalu yang tidak ada karena pandemi. Sekarang kita lanjutkan tetapi melalui virtual,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Pusdiklatcab Pasupati Buleleng, Ketut Sumenari, menjelaskan ini merupakan forum pertemuan penegak dan pandega tentang pengelolaa dewan kerja mulai dari tugas pokok dan fungsi dewan kerja, pelaksanaan musyawarah dewan kerja dan administrasi dewan kerja.
“Materi yang pertama memberikan orientasi dulu kepada DKC terutama yang baru. Kemudian bagaimana hubungan kerjanya, karena DKC itu termasuk bagian dari Kwarcab,” jelasnya.
Dengan diberikan materi tersebut, DKC itu tahu penempatan dirinya, dalam berkoordinasi dengan kwartirnya, sehingga nanti didalam melaksanakan tugas, tidak lepas dari pengawasan orang dewasa. Kemudian tentang bagaimana memotivasi DKR ranting se-Buleleng. Peran DKC terhadap Kwarcab, tata laksana pengorganisasian, membuat administrasi sampai pembuatan pelaporan
“Termasuk juga nanti bagaimana mereka melakukan sidang-sidang ataupun Musyawarah Pramuka Penegak Pandega Puteri Putera (Musppanitera) dalam kegiatan DKC. Sehingga menghasilkan sesuatu yang baik terhadap kwartirnya,” tutup Sumenari.
Pelaksanaan KPDK kali ini dilaksanakan ditengah keterbatasan akibat adanya pandemi Covid-19 dan pemberlakukan PPKM Darurat Wilayah Jawa dan Bali yang membatasi kegiatan untuk mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat.
Partisipasi peserta Penegak dan Pandega secara virtual dalam kegiatan ini menandakan semangat peserta Pramuka Penegak dan Pandega untuk membina dan menempa diri dengan semangat luar biasa. Jarak tidak menjadi halangan untuk menyatukan kebersamaan jiwa kepemimpinan dan sosial untuk Pramuka Penegak dan Pandega di Kwartir Cabang Buleleng. (rls)