Denpasar (Penabali.com) – TNI Angkatan Darat menaruh perhatian terhadap sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Harapan itu yang menjadikan TNI AD bersama dengan PSSI tergugah membangun sebuah komitmen bersama demi kemajuan dunia sepak bola di Tanah Air, dengan menyelenggarakan Kompetisi Liga Santri yang akan diikuti seluruh santri pondok pesantren yang ada di Indonesia.
Pertandingan Piala Kasad Liga PSSI Tahun 2022 diawali dari pertandingan di tingkat kabupaten/kota dari tanggal 20 Juni sampai dengan 30 Juli 2022. Kemudian, pertandingan tingkat provinsi dari tanggal 7 Agustus sampai dengan 23 September 2022, serta pertandingan tingkat nasional yang menampilkan tim-tim terbaik dari provinsi akan dilaksanakan dari tanggal 25 September sampai dengan 22 Oktober 2022.
Dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, acara pembukaan Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Stadion Merdeka, Jombang, Jawa Timur, Senin (20/6/2022), serta secara virtual dan serentak digelar di seluruh Indonesia.
Di wilayah Kodam IX/Udayana, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, secara resmi membuka Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 di Lapangan Korem 163/Wira Satya.
Sebanyak 70 pondok pesantren di wilayah Kodam IX/Udayana mengikuti perhelatan ini. Rinciannya 13 pondok pesantren di Provinsi Bali, 54 pondok pesantren di Provinsi NTB dan 3 pondok pesantren di Provinsi NTT.
Dalam amanat Kasad yang dibacakan Pangdam IX/Udayana, menyampaikan bahwa melalui kompetisi ini diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta pada Tanah Air bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai religius keagamaan.
“Disamping itu, kegiatan ini juga dapat berfungsi sebagai wahana dalam rangka pembinaan potensi sepak bola bagi generasi muda, sekaligus mencari talenta berbakat yang diharapkan dapat tampil pada level sepak bola yang lebih tinggi, baik tingkat nasional maupun internasional,” jelas Kasad.
Lebih lanjut Kasad mengatakan, bahwa hanya pemain yang bermental kuatlah dan memiliki jiwa petarung yang akan mencapai kemenangan dan hasil terbaik dalam setiap pertandingan. Untuk itu, Kasad berpesan kepada para peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dengan mengedepankan rasa persahabatan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam rangka meningkatkan kualitas dan solidaritas sesama santri.
“Para pemain harus menyadari bahwa kompetisi ini merupakan wahana uji tanding, tunjukkan kemampuan yang kalian miliki semaksimal mungkin untuk mencapai prestasi yang terbaik. Hindari perilaku emosional, maka akan diketahui kemampuan kalian yang sebenarnya. Kepada para wasit, perangkat dan penyelenggara pertandingan, saya harapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik, obyektif dan menjunjung tinggi fair play,” tegas Kasad.
Acara dilanjutkan dengan pernyataan resmi pembukaan Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 di wilayah Kodam IX/Udayana yang ditandai dengan tendangan kick off pertama oleh Pangdam IX/Udayana didampingi Danrem 163/WSA, Ketua PSSI Provinsi Bali, Sekda Kota Denpasar dan Asisten 1 Kabupaten Gianyar.
Diawali pertandingan perdana antara Pondok Pesantren Darul Najah Al-Mas’Udiyah Denpasar melawan Pondok Pesantren 17 Agustus Gianyar. (rls)