Jumlah pasien positif virus corona (covid-19) yang dinyatakan sembuh di Denpasar terus bertambah.
Hari Senin (4/5/2020), sebanyak 6 pasien covid-19 dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.
Rinciannya, 1 orang berasal dari Desa Sidakarya, 1 orang dari Desa Sumerta Kaja, 1 orang dari Kelurahan Tonja, 1 orang dari Kelurahan Sanur, 1 orang berasal dari Desa Sumerta Kauh dan satu orang lagi dari Desa Pemecutan Klod. Sehingga sampai saat ini sudah ada 31 orang yang telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUP Sanglah, RS PTN Unud dan RSUD Wangaya.
“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi kepada semua pihak terutama tenaga medis yang tidak kenal lelah siang malam bekerja dalam merawat pasien covid 19, termasuk juga tim yang tergabung dalam Gugus Tugas”, ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, Senin (4/5/2020) di Denpasar sembari berharap jumlah pasien sembuh terus bertambah.
Sementara jumlah pasien sembuh bertambah, angka kasus positif covid-19 juga ikut bertambah setelah dua hari berturut-turut pada Sabtu (02/05/2020) dan Minggu (03/05/2020) dilaporkan tidak ada tambahan kasus positif.
Dewa Rai menerangkan, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 2 kasus. Dimana, 2 kasus positif baru ini merupakan imported case yakni dengan riwayat datang dari negara terjangkit yang merupakan pekerja migran yang bekerja di kapal pesiar.
Ditambahkan, darj data yang dihimpun ke dua PMI tersebut, disebutkan tengah menjalani masa karantina sejak baru tiba di Bali tanggal 20 April lalu dan langsung menjalani karantina di rumah singgah yang disiapkan Pemkot Denpasar.
“Jadi belum sempat pulang kerumah atau kontak dengan keluarganya,” sambungnya.
Dengan tambahan dua orang positif tersebut, maka jumlah angka positif covid-19 di Denpasar menjadi 57 orang, yang sembuh 31 orang, meninggal dunia 2 orang meninggal, dan 24 orang masih dalam perawatan.
“Masyarakat harus tetap disiplin dan waspada, menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai lengah karena virus corona masih ada ditengah-tengah masyarakat, tetapi dengan kesadaran dan kedisplinan semua pihak, saya yakin pandemi covid-19 bisa segera berakhir. Kuncinya tentu harus disiplin, jujur, solidaritas dan gotong royong,” pesan Dewa Rai. (red)