Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., melantik 359 orang siswa yang telah dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dasar militer selama lima bulan dalam upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier TNI Angkatan Darat Gelombang II TA 2018, bertempat di Lapangan Chandradimuka Secata Rindam IX/Udayana, Singaraja, Sabtu (13/4).
Pangdam mengatakan, di pundak para siswa ini telah berganti status menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas menjaga, menegakkan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan status baru sebagai prajurit TNI AD, Pangdam meminta prajurit agar tanggap, tanggon dan trengginas, menjaga sikap, mental, perilaku dan jati diri sebagai seorang prajurit yang memiliki pola pikir dan bertindak positif serta dedikasi dan disiplin tinggi demi terwujudnya prajurit sejati yang profesional.
Kepada prajurit yang baru dilantik, Pangdam berharap ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan dapat dijadikan sebagai bekal untuk menempuh pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing.
“Sebagai prajurit harus selalu menghayati dan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI secara baik dan benar,” tegas Pangdam sembari mengingatkan agar prajurit TNI tetap memegang teguh netralitas TNI dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
Disela-sela upacara penutupan, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., mengatakan selama lima bulan pendidikan yang diikuti para Prajurit tersebut dinilai secara obyektif prestasi perorangan berdasarkan Tri Pola Dasar Pendidikan. Pertama, penilaian prestasi Aspek Sikap dan Perilaku diraih Prada Stefanus Kira. Kedua, Aspek Pengetahuan dan Keterampilan diraih Prada Abdi Kurnia Aji. Ketiga, Aspek Jasmani Militer diraih Prada Usman. Akumulasi penilaian dari ketiga aspek tersebut, nilai tertinggi/juara umum diraih Prada I Wayan Gede Astawa.
Kapendam menambahkan, terkait pendidikan kecabangan yang akan diikuti 359 Prajurit lulusan Dikmata Rindam IX/Udayana ini terbagi menjadi 12 kecabangan diantaranya: Infanteri, Kaveleri, Armed, Arhanud, Zeni, Perhubungan, Bekang, Peralatan, Polisi Militer, Kesehatan, Keuangan dan Topografi. Dimana pendidikan kecabangan tersebut dilaksanakan selama 12 minggu, mulai tanggal 22 April 2019 sampai dengan 13 Juli 2019. Selanjutnya para Prajurit remaja ini akan ditempatkan di kesatuan-kesatuan TNI AD seluruh Indonesia.
Upacara Dikmata PK TNI AD Gel. II TA 2018 berjalan aman dan tertib diakhiri dengan acara demontrasi yang diperagakan oleh para prajurit Tamtama yang baru dilantik, diantaranya bongkar pasang senjata, kolone senapan, senam balok, sparko, senam barbel, mountenering (snapling) dan bela diri Yongmoodo. (red)