Categories Event Millennial

Lomba Mixologi Arak Bali, Cara PDI Perjuangan Berpihak pada Petani Lokal Arak Bali

Penabali.com – DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menggelar Lomba Mixologi Arak Bali secara serentak di kabupaten/kota se-Bali, Sabtu (03/04/2021).

Lomba Mixologi Arak Bali serangkaian HUT ke-48 PDI Perjuangan ini, mengusung tema “Berkepribadian Dalam Kebudayan” dengan sub tema “Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

Lomba ini digelar sebagai bentuk keberpihakan PDI Perjuangan terhadap petani lokal arak Bali yang baru mulai menggeliat setelah dikeluarkannya Pergub No.1 Tahun 2020 Tentang Minuman Fermentasi dan atau Distilasi Khas Bali.

Penyelenggaraan lomba ini dilaksanakan di sentra-sentra arak yang ada di seluruh Bali dengan melibatkan para ahli Mixologi yaitu ahli meracik minuman dibawah koordinasi Assosiasi Bartender Indonesia (ABI) dan Indonesian Food and Beverage Executive (IFBEC).

Arak Bali merupakan produk khas Bali yang memiliki multi fungsi baik untuk upakara, usada (Usadha Barak) serta konsumsi masyarakat.

“Antusiasme calon peserta terlihat sangat tinggi untuk berpartisipasi diacara Lomba Mixologi Arak Bali ini, sehingga kami sampai tidak bisa mengakomodasi semua calon peserta yang mendaftar karena acara ini hanya untuk 15 peserta di masing-masing kabupaten untuk mematuhi protokol kesehatan di kondisi pandemi,” ujar Koordinator Lomba, Dr.(C) I Made Ramia Adnyana, S.E., M.M., CHA., disela lomba.

Ramia menambahkan, kriteria lomba ini sangat ketat dan wajib menggunakan Arak Lokal Bali yang sudah memiliki BPOM dan pita bea dan cukai, tidak boleh menggunakan bahan plastik sekali pakai dan peserta wajib menggunakan aksara Bali dalam menulis hasil racikan para peserta.

“Peserta juga kita wajibkan mengenakan busana adat Bali dan menjalani Rapid Test Antigen serta protokol kesehatan selama berlangsungnya acara,” imbuh Ramia yang juga praktisi pariwisata.

Para pemenang baik juara 1, 2 dan 3 di tiap kabupaten/kota nantinya akan mengikuti babak hand final di tingkat Provinsi Bali pada 20 Mei 2021 di Desa Merita, Kabupaten Karangasem yang merupakan pusat sentra arak Bali yaitu Arak Api Merita.

Bersama-sama dengan IFBEC dan ABI, PDI Perjuangan di Bali ingin mempromosikan Arak Bali menjadi spirit ke tujuh dunia sejajar dengan Wisky, Brandy, Rum, Vodka, Tequila serta Gin. Ini salah satu target mulia yang memerlukan kerja keras untuk menjadikan Arak Bali menjadi tuan rumah di negeri sendiri terutama untuk menyasar kebutuhan pasar pariwisata di Bali. Sehingga nantinya akan mampu memberikan nilai tambah kepada petani arak lokal Bali serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Kegiatan Mixologi merupakan alternatif profesi yang lagi digemari anak anak muda milenial dan zelenials. Kami bangga bisa mempersembahkan Lomba Mixologi Arak Bali ini di masa pandemi Covid-19 dengan biaya gotong royong dari masing-masing DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali. Semoga dalam kesempatan yang sangat berharga ini bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat lokal bahwa Bali di anugrahi kekayaan alam yang sangat perlu dilestarikan dan dikembangkan,” harap Ramia. (red)