110 peserta yang terbagi kedalam 25 tim katoegri SMA/SMK dan 30 tim kategori umum, mengikuti Lomba Susur Mangrove yang digelar Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar. Lomba yang digelar serangkaian menyambut Hut ke-231
Kota Denpasar tahun 2019, dibuka Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, di Kawasan Estuary Dam Hutan Mangrove Batu Lumbung, Pemogan, Denpasar, Rabu (20/2).

Ketua Panitia, I Wayan Kona, menjelaskan, dengan menggunakan kano, ratusan peserta menyusuri kawasan mangrove sepanjang kurang lebih 5 km. Di sepanjang perjalanan para peserta memungut sampah plastik. “Nantinya sampah plastik atau an organik yang dikumpulkan peserta akan ditimbang, dan yang terberat akan keluar sebagai juara,” terangnya. Sampah yang berhasil dikumpulkan peserta pada lomba saat ini total seberat 2,29 ton.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaa Mantra berharap kegiatan ini akan mengursngi volume sampah di kawasan Hutan Mangrove sekaligus mengedukasi generasi muda dan masyarakat agar tidak membuang sampah ke aliran sungai dan menggugah kesadaran untuk selalu menjaga lingkungan khususnya ekosistem dan habitat di kawasan Hutan Mangrove.

“Kegiatan susur Mangrove yang efektif dalam pengurangan sampah di perairan ini dapat terus dilaksanakan sebagai ajang edukasi bagi seluruh masyarakat utamanya untuk mengurangi sampah plastik, dan pengurangan sampah plastik ini harus dilaksanakan dengan meningkatkan pemahaman bersama,” ujar Rai Mantra.

Dua peserta Sarah dan Vindi Wedhawati mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. “Iya sangat baik, dan sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini,” ungkap Sarah, peserta asal Jerman yang juga mahasiswa internasional di salah satu perguruan tinggi swasta di Denpasar ini. (red)