Di saat hampir seluruh usaha melesu akibat dihantam pandemi covid-19, tidak demikian yang terjadi pada BPR Lestari Group.
Ditengah kondisi bisnis yang cukup challenging saat ini, BPR Lestari Bali tetap berinovasi. Beberapa inisiatif digital berhasil dirampungkan salah satunya adalah DepositoGo. Nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor untuk penempatan deposito, cukup dari rumah saja pakai LestariMobile.
Selain itu ada inisiatif yang dilakukan untuk membantu UMKM di Bali agar tetap bisa eksis menjual produknya dengan Aplikasi LestariDiskon. Dengan fitur Order From Home, para pengguna aplikasi bisa memesan produk UMKM mitra dari rumah dan pesanan pun diantar ke rumah.
“Periode pandemi ini mungkin merupakan periode paling inovatif dalam sejarah BPR Lestari. Dalam 6 bulan ini setidaknya ada enam inisiatif digital yang berhasil kami rampungkan. Termasuk DepositoGo dan Order From Home yang sudah ‘live’ dan Pembukaan Rekening Online yang tinggal menunggu persetujuan OJK,” jelas Founder dan CEO PT. Lestari Capital, Alex P. Chandra, Kamis (08/10/2020), dalam keterangan persnya kepada awak media lewat virtual.
“Dan kami berhasil menyelesaikan akuisisi sebuah BPR di Jogja, yang akan melengkapi jaringan BPR Lestari Group di 7 provinsi. Biar lengkap hadir di semua provinsi di Jawa dan Bali,” sambungnya lagi.
Sebagai informasi saat ini terdapat 7 BPR di 7 provinsi di Pulau Jawa dan Bali yang beroperasi dibawah Lestari Group. Antara lain BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Banten (Tangerang), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat) dan yang baru saja diakuisisi adalah BPR Bina Arta Swadaya Jogjakarta, yang nanti akan berubah nama menjadi BPR Lestari Jogja (Yogyakarta). (red)