Gianyar (Penabali.com) – Sebuah kehormatan bagi Museum Rudana karena dipercaya untuk memamerkan dua lukisan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dua lukisan itu diberi judul Gunung Agung dan Gunung Fujiyama.
“Hari ini kita meluncurkan koleksi terbaru Museum Rudana, dua lukisan karya Bapak SBY, lukisan Gunung Agung dan lukisan Gunung Fujiyama,” jelas Putu Supadma Rudana, President of The Rudana yang menaungi Museum Rudana, Yayasan Seni Rudana dan Rudana Fine Art Gallery, kepada awak media di museum setempat, Rabu (29/12/2021).
Supadma mengaku sangat bangga terhadap sosok SBY. Presiden ke-6 RI sekaligus tokoh dunia di berbagai sidang dunia, seorang chairman, dan juga menjadi profesor di berbagai tempat, tetapi SBY menyempatkan diri untuk melukis, hobi yang sejatinya telah ditekuninya sejak lama.
“Kami sangat bangga, jarang seseorang yang sudah senior dan sudah pencapaiannya luar biasa tetap ingin berkarya,” ujar Supadma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali.

Supadma lantas membeberkan salah satu lukisan SBY itu yang kini jadi koleksi Museum Rudana, yakni lukisan Gunung Agung. Ia memgungkapkan, lukisan itu menampilkan goresan kuas SBY tentang suasana gunung terbesar di Bali yang dipayungi langit biru yang cerah.
“Itu menggambarkan semangat, spirit beliau Bapak SBY agar Bali, Indonesia, dan dunia pulih kembali dari Covid-19 dan semua kehidupan akan bisa berjalan kembali, pariwisata bangkit dan karyanya itu kesannya menginspirasikan karena ada warna hijau yang melambangkan kesuburan warna biru yang melambangkan segala kebaikan dan tentu segala pencapaian prestasi,” tutur Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini.
SBY sejatinya punya hobi melukis sejak di bangku SMP. Pada saat PPKM diberlakukan, untuk mengisi waktu maka SBY kembali menggoreskan kuas dan cat warna pada kanvas menuangkan jiwa berkeseniannya lewat lukisan.
“Dua lukisan Bapak SBY itu sudah kami serahkan ke Yayasan Rudana yang mengelola Museum Rudana untuk dipamerkan mulai ulang tahun Museum Rudana yang ke-26 tahun ini dan tentu jika masyarakat Indonesia, masyarakat Bali, masysrakat dunia ingin melihat karya seni Bapak SBY untuk di Bali adanya hanya di Museum Rudana,” ucapnya. (red)