Denpasar (Penabali.com) – Program Studi Linguistik Program Doktor kembali melahirkan doktor baru. Kali ini, Arafiq, S.Pd., M.Hum., dinyatakan lulus doktor Program Studi Linguistik setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Tipologi Gramatikal Bahasa Bima”, lewat sidang terbuka yang berlangsung di Ruang Soekarno, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Selasa, 20 Juni 2023.

Arafiq, S.Pd.,M.Hum., yang merupakan dosen Universitas Mataram dinyatakan lulus sebagai doktor ke-273 Prodi Doktor S-3 Linguistik atau ke-192 di FIB Unud.

Ujian terbuka ini dipimpin Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Made Sri Satyawati, M.Hum., yang sekaligus sebagai Kopromotor II, serta dewan penguji yang terdiri Prof. Dr. Ketut Artawa, M.A. (Promotor), Prof. Dr. I Wayan Pastika, M.S. (Kopromotor I), Dr. Ni Made Suryati, M.Hum., Prof. Drs. I Nyoman Udayana, M.Litt., Ph.D., Dr. I Made Madia, M.Hum., Dr. Ketut Widya Purnawati, M.Hum., serta penguji luar, yaitu Dr. Agus Subianto, M.A.

Dalam presentasinya, promovendus menyatakan bahwa berdasarkan hasil penelahaan terhadap struktur dasar klausa bahasa Bima, klausa dasar bahasa Bima terdiri atas klausa dengan predikat verbal dan nonverbal dengan tata urutan SVO (Subject Verb Object) sebagai dasar dan dengan pertimbangan pragmatis dapat bervariasi menjadi SOV, VOS, dan VSO. Relasi-relasi gramatikal bahasa Bima terdiri atas relasi subjek, objek, dan oblik. Subjek bahasa Bima hadir mendahului verba (preverbal), dapat sisipi oleh adverbial, pejangka kambang, dan dapat direlatifkan. Peningkatan valensi bahasa Bima dilakukan dengan kausatifiasai dan aplikatifisasi. (rls)

Sumber: https://www.unud.ac.id/