Buleleng (Penabali.com) – Anggota DPRD Provinsi Bali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Buleleng, Drs Gede Kusuma Putra, A.k., MBA., M.M., bertatap muka (temu wirasa) dengan puluhan krama Dadia Tangkas Kori Agung Kawanan, Desa Nagasepaha, Buleleng, Minggu sore (23/10/2022).
Dihadapan krama, Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan sebagian masyarakat masih menganggap bahwa politik menjadi penyebab munculnya permasalahan. Pandangan skeptis masyarakat yang awam terhadap politik tersebut perlu diluruskan, karena sejatinya politik dalam demokrasi adalah penentu langkah masa untuk mewujudkan sebuah pembangunan.
Menurut politisi asal Desa Bungkulan, Buleleng ini, untuk menggiring pemahaman positif terhadap politik, maka pendidikan politik perlu terus diedukasi kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa politik tidak hanya sebatas menentukan pemimpin, melainkan politik juga menjadi jalan membawa daerah ke pembangunan yang lebih baik.
“Contoh riil ketika krama dadia mampu bersatu, secara otomatis akan membawa dampak bagi pembangunan di dadia itu sendiri, hal serupa juga demikian jika diterapkan di daerah,” ujar kader militan partai berlambang banteng moncong putih ini.
Politik dan demokrasi kata Kusuma Putra, seperti dua sisi mata uang. Keduanya memiliki nilai yang sama dan saling menguatkan, namun anggapan negatif masyarakat terhadap politik ini memang harus diperbaiki, diluruskan. Dalam hal ini, pendidikan politik menjadi penting dalam memberikan pemahaman akan sistem dan proses di dalamnya.
“Oleh karena itu sosialisasi dari para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga maupun partai politik menjadi upaya strategis untuk memberikan edukasi politik pada masyarakat,” terangnya.
Di sisi lain, terkait pelaksanaan Pemilu tahun 2024, masyarakat juga dihimbau untuk lebih jeli dalam memilih calon-calon pemimpin yang akan maju nantinya. Mengingat para wakil rakyat tersebut nantinya akan menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam 5 tahun kedepan.
“Dalam kesempatan ini, pendidikan politik ditujukan pada masyarakat agar mereka paham betul peran, fungsi, dan hak beserta kewajibannya selaku warga negara,” tambahnya legislator yang dikenal rajin turun menyerap aspirasi masyarakat ini.
Sementara itu, Kelian Dadia Tangkas Kori Agung Kawanan, Gede Sastrawan, mengapresiasi langkah wakil rakyat asal Bungkulan ini. Menurutnya, pendidikan politik sebagai ujung tombak pengetahuan politik bagi warga yang awan tentang hal itu.
“Memang kita akui sebagian warga khusunya yang sudah lanjut usia belum mengetahui apa itu politik yang baik dan benar, sebagaian besar hanya sadar bahwa politik hanya bisa memecah persatuan dan kesatuan,” pungkasnya. (rls)