Denpasar (Penabali.com) – Kontingen Bali kembali menambah pundi-pundi medalinya pada PON XX di Papua. Kali ini, sumbangan medali datang dari cabang olahraga judo yang ditorehkan pejudo putri, Tiwi Anjelina.
Tiwi saat ini masih aktif sebagai mahasiswi ITB STIKOM Bali. Kampus IT terbaik ini sejatinya menyertakan dua pejudo pada PON di Papua. Selain Tiwi, ada I Made Aryanta. Namun sayangnya, Aryanta gagal menyumbangkan medali karena gugur di babak penyisihan. Sementara Tiwi Anjelina yang turun di kelas -45 kg putri, sukses menyumbang medali perunggu bagi Kontingen Bali.
Tiwi Anjelina adalah Miss ITB STIKOM Bali 2019 dan seorang aktivis mahasiswi. Dia adalah bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa (BALMA) 2021.
Mahasiswi semester 7 Program Studi Sistem Informasi ini sejak kecil memang menyukai bela diri judo. Ketekunan berlatih membuatnya menorehkan sejumlah prestasi apik. Pada Porprov Bali 2019, Tiwi Anjelina meraih dua medali emas di kelas -45 kg dan kelas Kata, kemudian meraih medali perunggu pada kelas -45 kg putri dalam ajang POMNAS 2019 dan menyabet medali perak kelas -45 kg putri di ajang Jakarta Open Championship 2019.
Dengan sederet prestasinya itu, Tiwi akhirnya terplih menjadi salah seorang atleh Bali untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Bangli pada Juni 2021 selama sebulan dan TC lanjutan di Denpasar selama dua bulan, sebelum diberangkatkan ke PON XX Papua.
“Ini PON pertama yang saya ikuti. Alhamdulilah, bisa menyumbangkan medali perungu untuk Bali,” kata Tiwi ketika dikontak lewat telepon selularnya di Timika, Papua, Minggu (03/10/2021).
Pada perebutan medali perunggu yang digelar di venue Cabor Judo di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Tiwi mengalahkan wakil DKI Jakarta. Sedangkan medali perunggu yang satu lagi diperoleh Kontingen Papua.
Tiwi mengisahkan, pada pertandingan penyisihan ia melawan wakil Papua, Nirza. Keduanya saling mengunci dan berusaha menjatuhkan lawan, tetapi hingga waktu berakhir tidak ada yang kalah. Pertandingan dilanjutkan ke golden score dan akhirnya Tiwi keluar sebagai pemenang. Sukses mengatasi perlawanan wakil Papua, pada pertandingan selanjutnya yaitu semi final Tiwi berhadapan dengan wakil Jabar, Anggun Nur Ajijah.
“Saya lengah, makanya saya kalah tipis. Wakil Jabar itu melaju ke pertandingan berikut dan akhirnya mendapat medali emas,” sebutnya.
Atas prestasinya itu, Tiwi dan atlet lain peraih medali dalam PON XX Papua bakal mendapat bonus dari Gubernur Bali. Berapa nilainya?
“Nanti itu kejutan. Berikan dulu saya medali,” ucap Gubernur Koster ketika melepas Kontingen Bali ke PON XX Papua, di halaman Kantor Gubernur Bali pada Jumat, 17 September 2021. Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan juga sudah menyiapkan beasiswa bagi mahasiswinya ini. (rls)