Badung (Penabali.com) – Universitas Udayana menyelenggarakan Sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 5 Tahun 2023 yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Cisco Webex, Kamis (25/5/2023).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Ir. Nur Abdillah Siddiq, S.T., IPP., (Manager Student and University Engagement Tim MSIB 5 Kemendikbudristek) dan selaku moderator, Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si., (Kepala Bidang Evaluasi dan Penjaminan Mutu MBKM Unud).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud, Prof. Ngakan Putu Gede Suardana, dalam sambutannya menyampaikan MSIB adalah salah satu program MBKM yang terdiri dari 2 program yakni magang dan studi independen, dimana mahasiswa bisa memilih salah satunya.
“Dengan magang ini kita berharap mahasiswa dapat belajar langsung ditempat magang untuk memperkuat hardskill yang diperoleh di bangku kuliah, kemudian tentu juga memperkuat softskill yang nanti akan didapatkan di tempat magang sehingga begitu lulus dapat langsung atau lebih mantap dalam memasuki dunia usaha maupun dunia industri,” jelas Prof. Suardana.
“Demikian juga studi independen ini, bagaimana mahasiswa bisa memperoleh kompetensi tambahan atau sertifikasi yang mengkhusus atau hal-hal yang praktis yang juga dibutuhkan didalam dunia usaha maupun dunia industri nantinya,” lanjutnya.
Kedua program ini sangat bagus untuk diikuti yang manapun mau dipilih dan yang terpenting bersemangat untuk ber-MBKM. Banyak testimoni yang disampaikan peserta MSIB, dimana kegiatan ini sangat bagus sekali dan mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan di luar kampus yang diakui sebagai kegiatan pembelajaran sebanyak 20 SKS.
MSIB ini adalah peluang bagi mahasiswa untuk bisa lebih besar diterima sebagai karyawan di tempat magang kalau misalnya prestasinya bagus selama magang. Bisa juga pengalaman yang didapat bisa digunakan setelah lulus dari perguruan tinggi. Kemudian juga bisa mendapatkan networking ditempat magang untuk meningkatkan hardskill dan softskill.
“Saya harapkan adik-adik kapan pendaftaran langsung daftar, semakin banyak akan semakin bagus karena ini merupakan salah satu capaian indikator kinerja utama kita di perguruan tinggi, banyak hal yang bisa kita didapatkan. Adik-adik mohon hal ini dapat dicermati dan diikuti dan tentu harapan kepada Koorpodi agar tidak terkendala dengan SKS-nya bisa diakui dengan 20 SKS dan bisa direcognisi sebagai kinerja MBKM,” ujar Prof. Suardana.
Narasumber, Nur Abdillah Siddiq, menyampaikan latar belakang MSIB ini adalah untuk mengurangi kesenjangan antara ketersediaan SDM berkualitas dengan permintaan industri. Ada lima alasan bagi mahasiswa untuk mengikuti MSIB ini yakni (1) mendapatkan pengalaman kerja di industri/institusi mitra, (2) menyelesaikan proyek nyata yang diberikan industri/institusi mitra, (3) peluang mendapatkan Golden Ticket (direkrut langsung menjadi karyawan di mitra terkait), (4) mendapatkan bimbingan dari mentor profesional dan berpengalaman dan (5) mendapatkan nilai dan pengakuan SKS selama mengikuti program. Terdapat 1.200 lebih mitra terdaftar. Pendaftaran mahasiswa dari tanggal 18 April sampai 7 Juni 2023. (rls)