Categories Bali Berita Buleleng

Maju Pilkada Buleleng Lewat Nasdem, Sundayana Pamit dari PDI Perjuangan

Singaraja ( Penabali.com ) – Perhelatan Pilkada Buleleng tahun 2024 semakin sengit. Sejumlah kader – kader politik pun mulai melakukan manuver untuk menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. Terbaru, kader PDI Perjuangan, I Made Sundayana mendaftar sebagai Wakil Bupati melalui Partai Nasdem. Hal inipun membuatnya harus pamit sebagai keanggotaan partai moncong putih itu.

DPC PDI Perjuangan pun menerima surat pengunduran diri I Made Sundayana pada Rabu (8/5) kemarin.

Dikonfirmasi Kamis (9/5) I Made Sundayana mengaku langkah politik yang diambilnya merupakan keputusannya sendiri. Pihaknya memilih mundur dari keanggotaan Partai besutan Megawati itu lantaran menghormati aturan partai. “Lebih baik saya mengundurkan diri secara baik – baik. Kalau saya tidak mengundurkan diri, otomatis melanggar aturan yang ada, bisa saja dipecat. Lebih baik mundur daripada dipecat,”terang Sundayana.

Usai bergabung dengan PDIP Perjuangan, Sundayana pun belum memutuskan untuk bergabung dengan partai manapun. Pihaknya mengaku, masih melihat perkembangan politik saat ini. “Pilihan politik ke depan nanti seperti apa kita lihat perkembangannya, bisa jadi kader Partai Nasdem atau mungkin seperti apa berkembang dinamis, nanti kita lihat,”singkatnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna menyayangkan langkah yang diambil oleh salah satu kader terbaiknya. Pasalnya sejak 29 April 2024 lalu PDI Perjuangan sudah membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati – Wakil Bupati Buleleng.

“Kami menyayangkan langkah yang diambil, kenapa tidak coba dulu lewat partai sendiri, tempat kita sendiri, rumah kita sendiri, kan begitu ya. Tapi namanya juga beliau punya pemikiran lain, jadi mengundurkan diri dan coba daftar di partai lain,”kata Supriatna.

Pasca menerima surat pengunduran dari Sundayana, Supriatna menyebutkan akan meneruskan surat pengunduran diri itu ke DPD PDIP Bali, yang kemudian diteruskan ke DPP PDIP di Jakarta. “Itu kan haknya sendiri kan, nanti kita teruskan surat pengunduran dirinya ke DPD dan DPP PDI Perjuangan untuk ditindaklanjuti,”tandasnya. (ika)