Kabupaten Tabanan memiliki luas wilayah 839,33 KM² yang terdiri dari daerah pegunungan dan pantai. Dengan topografi Kabupaten Tabanan yang terletak diantara ketinggian 0 – 2.276 m dpl, Kabupaten Tabanan termasuk daerah yang cukup subur pertaniannya. Melihat potensi tersebut, sejatinya kabupaten yang dijuluki “lumbung pangan” ini mampu meningkatkan produktivitas pertaniannya.
“Mau membangun apapun, membangun infrastruktur, membangun industri, membangun pariwisata, membangun SDM, harus berbasis industri pertanian dan satu lagi, berbasis budaya,” kata tokoh masyarakat Tabanan, Anak Agung Ngurah Panji Astika, saat ditemui disela acara Hut ke-55 Partai Golkar di kantor Golkar Bali, Minggu (15/12/2019).
Lebih lanjut dikatakan, industri pertanian dan budaya sejatinya telah tumbuh dan mengalir didalam sendi kehidupan masyarakat di Kabupaten Tabanan. Hanya saja menurut pria yang populer dikenal dengan panggilan Turah Panji ini, potensi dari dua basis industri tersebut harus terus digali dan dikembangkan sehingga akan lahir terobosan-terobosan kebijakan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
“Saya lihat Tabanan itu potensinya sangat besar sekali sehingga harus ditingkatkan untuk menunjang pariwisata, itu bisa kita lakukan dengan meningkatkan industri pertanian dan budayanya,” sebut Turah Panji yang juga seorang pengusaha sukses di bidang instalasi pengolahan air limbah ini.
Disisi lain, Turah Panji mengungkapkan salah satu prioritas yang menjadi perhatian mendesak untuk dituntaskan adalah infrastruktur utamanya jalan yang selama ini seringkali menjadi sorotan publik karena kondisinya yang rusak.
“Yang paling urgen untuk dikerjakan adalah infrastruktur jalan, PDAM juga harus segera diperbaiki,” ungkap Turah Panji yang digadang-gadang akan meramaikan bursa penjaringan Kepala Daerah Tabanan dari Partai Golkar. (red)