Denpasar (Penabali.com) – Kemana pun Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, pergi selalu menjadi pusat perhatian masyarakat. Seperti pada Sabtu pagi (17/6/2023), Gubernur Jawa Tengah itu “dikerebuti” warga saat makan di Warung Nasi Ayam Men Weti, Sanur, Denpasar. Ia didampingi Penglingsir Puri Satria Denpasar, Cok Ratmadi, dan Ketua Yayasan Perpustakaan Bung Karno, Gus Marhaen.
Sejumlah warga tak mengira hari itu akan bertemu sosok yang diidolakan masyarakat Indonesia saat ini. Ditemui di lokasi, Gus Marhaen mengatakan suasana pada Sabtu pagi itu sangat rileks dan santi. Ganjar bersama Cok Rat sangat menikmati suasana pagi di Bali.
“Kita menyambut baik kedatangan Ganjar Pranowo di Bali sekaligus beliau juga akan menghadiri acara berolahraga di Lapangan Renon pada Minggu pagi, 18 Juni 2023,” ujar Gus Marhaen.
Ia berharap, Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024 untuk menggantikan tongkat kepemimpinan Jokowi dan melanjutkan pembangunan di Indonesia.
“Spirit Bung Karno dapat menjiwai kepemimpinan Ganjar Pranowo dalam memimpin bangsa menjju Generasi Emas 2045,” tutur Gus Marhaen gang dikenal sangat mengidolakan sosok Bung Karno.
Di tangan Ganjar Pranowo, Gus Marhaen optimis dan sangat yakin mampu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan masyarakat di Indonesia. Sekaligus mengingatkan kembali agar Pancasila dijadikan pondasi bagi Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Insonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan, turut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Gus Marhaen juga menegaskan, Bangsa Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan bahasa. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17 ribu lebih pulau yang dihuni lebih dari 360 suku bangsa harus dirawat, dijaga, dilestarikan, diperkuat, dan diteguhkan dalam jiwa Pancasila sebagai satu kesatuan ikatan bangsa Indonesia yang utuh dan berdaulat berdasarkan Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebelumnya Ganjar sudah pernah mengunjungi Museum Agung Bung Karno di Renon dan sosok Ganjar Pranowo dinilai paling tepat memimpin Bangsa Indonesia agar tercapai tujuan bangsa ini,” ucapnya. (red)