Buleleng (Penabali.com) – Digitalisasi merupakan langkah optimalisasi pelayanan utamanya pada lingkup pemerintahan. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) menginisiasi perkembangan tersebut dengan meng-update tampilan E-Surat yang merupakan aplikasi berbasis website dan android mengenai surat menyurat di lingkup Pemkab Buleleng yang sudah diluncurkan pada Desember 2021 lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariata, menyampaikan aplikasi E-Surat sudah terintegrasi dengan sertifikat elektronik yang diterbitkan Balai Sertifikasi Elektronik milik Badan Siber dan Sandi Negara.
“Aplikasi ini sudah disosialisasikan dan implementasikan ke seluruh OPD setelah itu di-launching pada tanggal 17 Desember 2021,” jelasnya belum lama ini.
Ery Marta menambahkan aplikasi ini bertujuan memudahkan OPD dalam pendistribusian surat, baik dari surat masuk atau keluar secara elektronik. Hal tersebut dapat meminimalisir penggunaan kertas dan lainnya.
Selain menyasar OPD, Ery Marta mengungkapkan bahwa aplikasi E-Surat juga sudah diimplementasikan ke seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng. Jadi kesimpulannya, aplikasi E-Surat sudah bisa berinteraksi di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng secara keseluruhan dan tidak terbatas waktu.
Ery Marta menyebutkan aplikasi E-Surat saat ini sudah dilakukan update sistem dengan merubah beberapa fitur yang ditambah. Untuk operator yang menerima surat di OPD, lurah atau desa yang tadinya hanya bisa menggunakan aplikasi berbasis website sekarang sudah bisa menggunakan aplikasi berbasis android.
“Operator dimanapun berada atau dill luar jam kerja bisa meneruskan surat kepada pimpinan dengan menggunakan basis android. Jadi, tidak perlu lagi membuka laptop untuk menggunakan aplikasi E-Surat,” terangnya.
Disamping itu, pada fitur lainnya seperti user, disposisi sekarang diperinci. Jadinya pimpinan bisa mengetahui mana yang sudah diposisi atau belum. Selanjutnya, untuk fitur surat keluar, yang dulunya fitur verifikasi dan tanda tangan elektronik pisah, sekarang ini sudah digabung. Kemudian, menu verifikasi surat dan tanda tangan dibagi menjadi 2 tampilan yaitu draft dan revisi.
“Fitur verifikasi dan tanda tangan elektronik ini kita juga pilah. Jadi mana surat yang masih di draft atau belum diteruskan serta belum di tanda tangani elektronik kita pilah agar memudahkan pimpinan,” pungkasnya.
Tidak hanya itu saja, aplikasi E-Surat Buleleng juga ada penambahan fitur email. Dimana fitur ini dapat mempermudah untuk di luar penggunaan E-Surat cukup mengirimkan surat ke email yang diberikan tujuan surat dikirim akan masuk langsung ke aplikasi dan akun tujuan. (rls)