Categories Badung Berita

Mampu Terapkan “Green Tourism”, PSR: Bali Beri Dunia Semangat TPB

Forum Parlemen Dunia atau World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD) ke-3 berlangsung di Hotel Patra Jasa, Kuta, Bali pada 4-5 September 2019, memberi arti tersendiri bagi Bali.

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana (PSR), Sabtu (6/9/2019), menyatakan Bali yang tersohor memiliki kearifan lokal budaya yang masih tetap bertahan dan dilestarikan masyarakatnya. Menurut PSR, keputusan tetap menggelar forum parlemen dunia di Bali karena Bali telah memberikan inspirasi kepada dunia dalam semangatnya mengimplementasi Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“Bali memiliki 3 kearifan lokal, yakni Tri Hita Karana, Subak dan Hari Raya Nyepi, sehingga menjadi daya tarik dunia,” kata anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat dapil Bali ini.

Menurut politisi yang juga jubi Kogasma Demokrat ini, Bali telah menerapkan pentingnya ‘green tourism’ atau ‘sustainable tourism development, sehingga Bali menjadi contoh utama dalam pembangunan kepariwisataan yang berbasis Tri Hita Karana -Green Sustainable Tourism Destination. Penerapan pariwisata yang berbudaya wajib dipertahankan dengan tetap berlandaskan kearifan lokal Bali. Pembangunan di Bali hendaknya juga tidak mengorbankan kearifan lokal baik manusia Bali, alam Bali, dan budayanya.

“Ini memang akan dirumuskan dalam Bali Action dari berbagai negara melalui parlemennya untuk menerapkan secepat mungkin agenda 2030 agar pencapaian pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud,” jelas PSR yang di Pileg 2019 kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat dapil Bali masa bakti 2019-2024. (red)