Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menerima kunjungan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Jawa Barat Haji UU Ruzhanul Ulum, di Ruang Rapat Cempaka0 Bappeda Litbang Provinsi Bali, Selasa (17/12/2019).
Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan berdasarkan data statistik dalam tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Provinsi Bali mengalami trend penurunan. Presentase penduduk miskin di Bali yang pada tahun 2018 di posisi 3,91% di periode Maret 2019 turun menjadi 3,17% dan menempati urutan kedua nasional.
Lebih lanjut Wagub Cok Ace menyampaikan dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Bali mengacu pada model kebijakan yang holistik, sistematis, partisipasif dan sinergitas. Pencapaian program penanggulangan kemiskinan tidak akan pernah lepas dari peran serta seluruh unsur pemerintah, lembaga legislatif, pelaku usaha dan seluruh masyarakat di Bali.
“Dalam RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 kami berkomitmen menurunkan angka kemiskinan hingga 1-1,5 %. Upaya penanggulangan kemiskinan akan lebih efektif, efiisen dan tepat sasaran jika didukung seluruh elemen masyarakat. Kedepan mari kita tingkatkan sinergi untuk memutus rantai kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial dalam masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan kegiatan studi banding ke Provinsi Bali ini dilakukan tidak lepas dari keberhasilan dari Pemprov Bali dalam menangani kemiskinan termasuk didalamnya penanganan stunting. Untuk stunting di Provinsi Jawa Barat berada pada prevalansi 31,1 % sedangkan Provinsi Bali berada pada prevalansi 19,8 %.
“Melalui program, perencanaan, penganggaran dan inovasinya, Pemprov Bali telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sekaligus stunting. Untuk itu kami datang dan ingin belajar dan menjadikan Bali sebagai contoh dalam penanganan kemiskinan dan stunting di Provinsi Jawa Barat,“ tuturnya. (red)