Categories Berita Nasional

Manfaatkan Lahan Kosong, Prajurit TNI di Perbatasan Tanam Aneka Macam Sayuran

Mengisi waktu luang sekaligus mewujudkan misi ketahanan pangan nasional, prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.

Berbagai macam jenis sayuran seperti kacang panjang, sawi, kangkung dan tomat ditanam di lahan kosong yang berada di sekitar Pos Kaliwanggo Satgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Distrik Sota, Merauke, Papua.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., menuturkan pemanfaatan lahan kosong oleh personel Pos Kaliwanggo yang disulap menjadi kebun sayur-sayuran merupakan hal positif yang terus dikembangkan personel pos jajaran Satgas, baik itu di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan prajurit. Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman antara TNI dengan Kementerian Pertanian RI untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Prajurit penjaga perbatasan pun mengimplementasikannya dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada supaya lebih produktif dan bermanfaat,” kata Mayor Inf Rizky Aditya.

“Kegiatan ketahanan pangan juga dilakukan bersama masyarakat yang ada di sekitar pos Satgas, hal tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan,” tambahnya.

Dansatgas juga menegaskan, sesuai dengan tekad Satgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad sejak awal bertugas adalah membawa perubahan baik dan kebermanfaatan bagi masyarakat.

Sementara itu, Komandan Pos Kaliwanggo Kapten Inf. Adik Sunarto mengatakan kegiatan berkebun dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar pos adalah untuk mengisi waktu luang disamping tugas pokok sebagai pasukan penjaga perbatasan.

“Hasil panennya lumayan bisa untuk dikonsumsi sendiri guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dapur pos, sehingga waktu luang dimedan tugas pun bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif dan bermanfaat,” katanya. (red)