Categories Event

Maret 2022 Bali Tuan Rumah Parlemen Tingkat Dunia, Supadma Rudana Sebut Bali Sangat Siap

Jakarta (Penabali.com) – Ekonomi Bal mengalami kontraksi sangat dalam ketika pandemi Covid-19 mulai melanda awal tahun 2020. Hal itu akibat negara-negara lain menghentikan jalur penerbangan bagi warganya ke luar negeri termasuk ke Indonesia dan khususnya Bali.

Awal tahun 2022, menjadi angin segar bagi perekonomian Bali dimana sejumlah event internasional akan digelar di Pulau Dewata. Selain KTT G20, gelaran pertemuan tingkat dunia yang akan dihelat di Bali yakni Inter-Parliament Union (IPU) ke-144.

Menanggapi rencana tersebut, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, mengatakan masyarakat Bali menyambut baik penyelenggaraan yang rencananya akan diselenggarakan di Nusa Dua, pada 20-24 Maret 2022 itu.

Supadma menilai, penyelenggaraan sidang organisasi Parlemen sedunia tersebut merupakan momentum awal untuk pemulihan ekonomi pariwisata di Bali.

“Bali memang hampir sebagian besar sangat bergantung kepada sektor pariwisata. Saya setiap saat berkomunikasi dengan masyarakat dan mereka menyampaikan bahwa kita ingin sampaikan kepada dunia bahwa Bali sudah aman dan Covid terkendali, vaksinasinya sudah lengkap dua. Bahkan ada (vaksin, red) booster yang lainnya juga bahwa destinasi ini menerapkan juga CHSE standard, yang memang sudah tinggi untuk menerima wisatawan mancanegara,” ujar Supadma Rudana usai menghadiri sosialisasi penyelenggaraan IPU ke-144 bersama pimpinan redaksi sejumlah media massa nasional, di Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Anggota Fraksi Partai Demokrat ini menambahkan, pelaku pariwisata dan masyarakat di Bali saat ini yakin bahwa Bali sangat siap untuk menerima event internasional ini. Sebab, Bali telah menerapkan konsep penanganan protokol kesehatan yang baik, sehingga diharapkan dapat dibuka untuk wisatawan mancanegara.

“Momentum IPU ini adalah momentum yang baik untuk akhirnya pariwisata bisa kembali perlahan membaik di masyarakat akan mendapatkan manfaat seluas-luasnya dari peningkatan ekonomi pariwisata ini,” ungkap Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Bali ini.

(foto: ist.)

Supadma berharap, kebijakan pemerintah dapat berpihak pada pariwisata, khususnya di Bali.

“Yang terpenting adalah kesempatan (dan) momentum yang baik kembali mempromosikan Bali, mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat dunia. Dan ini momen 2022 menjadi momen yang baik, Bali sangat siap, destinasi ini siap dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Tinggal kebijakan pemerintah pusat yang mau berpihak kepada pariwisata di Indonesia khususnya di Bali,” tutup Putu Supadma.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, yang juga hadir dalam acara tersebut menekankan bahwa dalam kegiatan IPU Assembly ke-144 tersebut nantinya akan mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait dengan penanganan pandemi.

“Jadi, tentu dari hasil konsultasi kami dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Satgas Covid Nasional maupun dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bali. Tentu kegiatan ini mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” papar Indra.

Selain itu, event bertemunya Parlemen dari seluruh dunia ini nantinya rencananya akan dibuat dengan konsep bubble, sehingga tamu-tamu dari mancanegara nantinya tetap dapat menikmati Bali pada kawasan tertentu baik dari sisi kearifan lokal maupun UMKM yang ada di Bali.

“Jadi tentu kita memanfaatkan momentum ini untuk juga para tamu ini tentunya dengan konsep bubble kita akan membuat suatu event untuk menyentuh kegiatan UMKM-UMKM yang ada di Bali. Akan kita buatkan nanti satu event kontingan konsep bubble dalam konsep gelembung mereka bisa melakukan belanja-belanja di masyarakat di UMKM,” tutupnya. (rls)