Badung (Penabali.com) – Rombongan Meiji University yang dipimpin Asc. Prof. Fumitaka Shiotsu dari Laboratory of Crop Science Tokyo Jepang melakukan kunjungan ke Fakultas Pertanian Universitas Udayana mulai tanggal 9 hingga 14 Desember 2022.
Sebanyak 7 mahasiswa dari Meiji University yang terdiri atas 3 mahasiswa Master dan 4 mahasiswa S1 belajar tentang sistem pertanian pangan di Bali khususnya padi dan palawija dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut kerjasama antara Fakultas Pertanian Unud dengan Fakultas Pertanian Meiji University, Tokyo Jepang, yang ditandatangani pada awal tahun 2020.
Kegiatan diawali dengan kunjungan lapangan ke beberapa daerah pertanian di Kabupaten Tabanan, khususnya Jatiluwih, beberapa subak di Kabupaten Badung dan di Kabupaten Gianyar.
Rombongan dari Meiji University melihat langsung tata cara budidaya tanaman padi, jenis padi yang ditanam, produktivitas, pemasaran hasil. Pengamatan juga dilakukan terhadap sistem budidaya palawija di Bali termasuk sistem tumpangsari antara jagung dan kacang tanah.
Setelah kunjungan lapangan, rombongan melakukan diskusi di Lab Biopestisida Fakultas Pertanian Unud di Lt. 3 Gedung Pascasarjana Unud yaitu pada tanggal 12 Desember 2022. Diskusi diikuti Prof. Dewa Ngurah Suprapta, Prof. I Gede Putu Wirawan, Dr. I G.N. Alit Susanta Wirya dan I Putu Sudiarta, S.P., M.Si., Ph.D. Diskusi dilakukan untuk memperdalam pengamatan lapangan. Selain itu, masing-masing mahasiswa juga menyampaikan secara ringkas penelitian dan hasil yang sudah dicapai.
Dua mahasiswa Master dari Meiji University melakukan penelitian tentang sistem budidaya salibu (satu kali tanam berkali-kali panen) yaitu sistem pemanfaatan ratoon (embong) padi untuk penanaman berikutnya. Diskusi difokuskan pada kelebihan dan kekurangan sistem Salibu, dan upaya apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil padi yang diperoleh.
Pada hari terakhir kunjungan di Unud, Dr. Shiotsu dan 2 mahasiswa Magister diantar Prof. Dewa Ngurah Suprapta melakukan kunjungan dan diskusi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. Sunada pada tanggal 13 Desember 2022. Diskusi difokuskan pada pengembangan sistem pertanian organik dan pengembangan sistem Salibu di Bali. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. Sunada mengatakan Bali saat ini fokus pada pengembangan sistem padi organik, dan sudah melakukan beberapa demplot untuk sistem Salibu.
“Kami berharap agar Dr. Shiotsu dan tim dari Jepang, dan Fakultas Pertanian Unud bisa mendukung pengembangan sistem pertanian organik dan Salibu di Bali,” ujarnya.
Dr. Shiotsu pada kesempatan tersebut mempresentasikan beberapa penelitian sistem Salibu terutama di Jepang, Cina dan beberapa negara Afrika. Pada kesempatan kunjungan ke Fakultas Pertanian Unud, juga dilakukan diskusi tentang tindak lanjut kerjasama yang akan dimulai pada tahun 2023.
“Ada 2 kegiatan yang sudah direncanakan, dan Fakultas Pertanian siap sebagai mitra yaitu pengiriman mahasiswa master Meiji University untuk meneliti selama 2 minggu di Unud dalam rangka penyelesaian tesis,” ujar Prof. Dewa Ngurah Suprapta.
Lebih lanjut Prof. Dewa Ngurah Suprapta mengatakan, kegiatan ini akan dimulai sekitar bulan April 2023. Kegiatan kedua adalah kegiatan joint lecture dan joint international community services yang direncanakan pada minggu kedua bulan September 2023. Sebanyak 8 mahasiswa dan satu dosen dari Meiji University akan berkunjung ke Fakultas Pertanian Unud untuk melaksanakan kegiatan joint lecture bergabung dengan mahasiswa Fakulas Pertanian Unud memperdalam The Uniqueness of Tropical Agricultural System in Bali.
“Kegiatan ini rencananya akan dilakukan secara rutin setiap tahun. Kedua institusi diharapkan bisa melakukan kegiatan lainnya seperti credit earning (merdeka belajar), joint seminar/workshop, dan program double degree pada program magister,” ujarnya.
Setelah melakukan berbagai kegiatan di Bali, Rombongan dari Meiji University bertolak ke Jepang pada tanggal 14 Desember 2022. (rls)