Denpasar (Penabali.com) – Gubernur Bali Wayan Koster dihadapan Presiden RI Jokowi menegaskan kesiapan Bali menyambut kedatangan wisatawan mancanegara. Kepastian dibukanya kembali pariwisata internasional ke Bali telah disampaikan Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan beberapa hari lalu.
“Dengan penurunan kasus dan pencapaian tingkat vaksinasi yang tinggi, kami berterimakasih atas arahan Bapak Presiden yang telah mengijinkan pembukaan wisatawan mancanegara pada 14 Oktober ini, dan kami sangat siap dengan hal tersebut. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya besok kami akan melakukan simulasi, kami harap semua akan berjalan lancar dan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat Bali,” ujar Gubernur Koster saat menerima kunjungan kerja sekaligus arahan Presiden Jokowi kepada Bupati/wali Kota se-Bali dan Forkompimda di Provinsi Bali yang dilaksanakan secara hybrid dan daring, bertempat di Gedung Wiswa Sabha-Kantor Gubernur Bali, Jumat (8/10/2021).
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas melandainya kasus Covid-19 di Bali. Namun demikian, Presiden mengingatkan agar masyarakat tidak euforia berlebihan ketika diberikan kelonggaran aktivitas oleh pemerintah. Presiden menegaskan, disiplin Prokes harus tetap dijaga dan vaksinasi juga harus tetap digenjot sampai tuntas.
“Sebagai contoh negara-negara lain seperti Singapura, vaksinasinya baru mencapai 30% mereka sudah membuka aktivitas dan akhirnya kasus melonjak tinggi dan sulit dikendalikan, saya tidak mau itu terjadi pada kita, terlebih Bali yang akan kita buka Oktober ini,” kata Presiden Jokowi.
Orang nomor satu di Republik Indonesia ini juga mengingatkan bahwa vaksinasi sangat penting untuk mengurangi tingkat kematian. Karena itu, Ia mengajak masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukan vaksinasi.
“Untuk pembukaan Bali tanggal 14 Oktober ini kita masih terus rapatkan, saya bolak balik merapatkan staf untuk mematangkan pembukaan Bali. Untuk itu saya minta kepala daerah provinsi, kabupaten ataupun Fokompimda terus cek dan ricek ke lapangan terutama untuk tracing dan testing, dan sehingga angka-angka real di lapangan dapat kita pantau,” ucapnya.
Presiden Jokowi menegaskan seluruh satuan perangkat kepala daerah serta masyarakat agar bekerjasama dalam menjaga kondusifitas, sehingga pada tanggal 14 Oktober nanti pembukaan Bali dapat berjalan lancar dan ekonomi Bali dapat segera bangkit. (rls)