Denpasar (Penabali.com) – Bali International Program on Asian Studies (BIPAS) Universitas Udayana menyelenggarakan Opening Ceremony and Orientation Day, Senin (5/09/2022), bertempat di Ruang Auditorium Widya Sabha Mandala, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.
Acara dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana beserta jajaran, Ketua Senat Fakultas Ilmu Budaya Unud, perwakilan Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana, perwakilan Asia Exchange, Koordinator Program BIPAS Universitas Udayana, Kepala Perwakilan Asiabroad, Koordinator Program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Unud, staf pengajar BIPAS, beserta mahasiswa yang mengikuti program BIPAS pada autumn semester tahun 2022.
Koordinator Program BIPAS Universitas Udayana, A.A. Sagung Shanti Sari Dewi, S.S., M.Hum., M.App.Ling., menyampaikan rasa bahagia karena dapat bertemu dengan para mahasiswa secara langsung di kampus.
“Saya sangat berbahagia sekali karena dapat bertatap muka langsung dengan mahasiswa yang bergabung pada Program BIPAS pada autumn semester tahun ini. Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti program BIPAS semester ini adalah 119 mahasiswa. Jumlah ini meningkat drastis dari semester sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara perwakilan Asia Abroad, Hannes Borgwardt, menyampaikan terima kasih kepada Universitas Udayana atas kerjasama yang baik terselenggaranya Program BIPAS.
“Tentu saya sangat berterima kasih kepada Universitas Udayana atas kerjasama yang baik, sehingga program BIPAS dapat berjalan lancar dan semoga kerjasama ini terjalin baik kedepan,” ujarnya.
Acara Orientation Day BIPAS ini dibuka Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud berharap mahasiswa yang bergabung dalam program BIPAS dapat beradaptasi dengan berbagai hal baru.
“Saya berharap para mahasiswa asing dapat beradaptasi dengan berbagai hal baru, seperti perubahan cuaca, lalu lintas, dan sistem pendidikan di kampus. Di sisi lain, saya juga berharap mahasiswa lokal kami dapat berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh Asia Exchange, terutama untuk mendukung program MBKM,” ujar Sri Satyawati. (rls)