Penabali.com – Masih dalam rangka “ngantor” di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno (Sandi Uno) mengunjungi daerah-daerah tujuan wisata (DTW) berbasis edukasi dan alam antara lain Pod Coklat di Kabupaten Badung, Secreet Garden di Tabanan, dan Saba Bay Winery di Gianyar, Jumat (12/02/2021) kemarin.
“Pak Menteri Sandiaga (Menparekraf Sandiaga Uno, red) menyatakan berkantor di Bali dan kami DPD Putri Bali menangkap kesempatan yang baik itu untuk bertemu dan mengajak Pak Menteri berkunjung ke DTW yang merupakan anggota Putri,” jelas Ketua DPD Putri (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) Provinsi Bali I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha, disela kunjungan Menparekraf Sandi Uno ke Pod Coklat.
Perempuan yang populer dipanggil Gek Ini ini mengatakan, selama “ngantor” di Bali, ia bersama DPD Putri Provinsi Bali dan stakeholder pariwisata serta asosiasi pariwisata di Bali berkesempatan berdialog dengan Menparekraf Sandi Uno dan menyampaikan berbagai aspirasi khususnya dalam situasi sulit ditengah masa pandemi Covid-19 yang dihadapi pariwisata termasuk DTW yang berada dibawah Putri Provinsi Bali.
“Kami harapkan kehadiran Bapak Menteri bisa menjemput aspirasi kami para pelaku pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, dan tentunya DPD Putri Provinsi Bali sehingga dapat diperjuangkan untuk melahirkan kebijakan dan program yang tentunya sekali lagi dapat segera memulihkan pariwisata dan ekonomi khususnya di Bali,” harap Gek In yang juga anggota DPRD Badung dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Gek In yang juga cucu dari pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai itu menerangkan, pandemi Covid-19 tak hanya mengganggu kesehatan secara global namun juga telah merontokkan dan meluluhlantakkan perekonomian. Apalagi Pulau Bali yang perekonomiannya sangat bergantung pada sektor pariwisata, merasakan dampak yang sangat signifikan.
“Kami berharap Bapak Menteri mendengar aspirasi kami dan program-program stimulus seperti dana hibah pariwisata juga menyentuh kami di Putri Provinsi Bali,” terang srikandi pengusaha asal Desa Carangsari, Badung ini.
Sementara itu, Menparekraf Sandi Uno menyatakan, Kemenparekraf sangat konkrit mendukung DTW berbasis education tourism dan agro seperti Pod Coklat dan DTW lainnya di Bali.
“Kita harus bersatu dan bergerak cepat, terpenting sekarang bagaimana protokol kesehatan Covid-19 dengan 3M harus terus dilakukan, dan program vaksinasi terus kita lakukan,” ucap Sandi Uno. (red)