Buleleng (Penabali.com) – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna menyambut kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno di Desa Sudaji dalam rangka nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Wantilan Desa Sudaji, Kamis (19/8/2022).
Acara diawali dengan pemaparan dari perbekel dan Ketua Pokdarwis Desa Wisata Sudaji terkait daya tarik wisata budaya yang ada di Desa Sudaji yaitu Ngusaba Bukakak yang merupakan simbol wujud syukur yang dicetuskan para petani kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa memberikan kesuburan dan hasil panen yang melimpah bagi masyarakat Desa Sudaji. Upacara Ngusaba Bukakak dilakukan secara turun temurun setiap Purnama Sasih Karo.
Selain itu, wisata alamnya yang disebut Gandameru adalah tempat wisata terbaik di Desa Sudaji karena memiliki tempat yang sangat indah, nyaman dan jauh dari polusi kendaraan. Tak kalah dengan Gandameru, Desa Sudaji juga memiliki pemandangan bukit yang sangat indah dan air yang mengalir di sekitar areal persawahan. Di Desa Sudaji juga disediakan homestay bagi para wisatawan yang ingin beristiharat ataupun menginap.
Setelah mendengarkan pemaparan terkait daya tarik wisata Desa Sudaji, Menteri Sandiaga Uno berkesempatan mengunjungi beberapa kerajinan tangan, produk unggulan dan buah khas Sudaji serta menyaksikan pagelaran seni Desa Sudaji.
Di akhir kegiatan, dilakukan penanaman pohon nagasari dan penandatanganan prasasti oleh Menteri Sandiaga Uno.
Di pengujung acara, Menteri Sandiaga Uno menyampaikan ini merupakan langkah konkrit dari kementerian untuk mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Buleleng agar menjadi daya tarik dan nantinya saat acara G20 terselenggara akan menjadi tujuan pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandiaga Uno yang akrab dipanggil Mas Menteri ini, sangat mengapresiasi produk unggulan Desa Sudaji, baik itu wisata alam, kerajinan tangan bahkan buah unggulan dari Desa Sudaji yaitu durian.
“Saya sangat tenang, nyaman berada di Sudaji, serasa menyatu dengan alam,” tutupnya. (rls)