Categories Denpasar Politik

Mesin Partai Bergerak, Demokrat Denpasar Optimis Rebut 9 Kursi DPRD Kota

“Gus Cilik: Caleg Boleh ‘Jual Diri’, Tapi Jangan Jual Harga Diri”

 

DPC Partai Demokrat Kota Denpasar, memasang target 9 kursi pada Pemilihan Legislatif 17 April 2019. Pada Pileg 2014 lalu, Partai Demokrat Kota Denpasar berhasil merebut 6 kursi legislatif.

Kini di Pileg 2019, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono menatap penuh yakin dan optimis, 6 kursi legislatif Kota akan bisa bertambah. Indikatornya karena melihat soliditas dan kekompakan, serta mesin partai yang terus bergerak memanaskan kader-kader dan para caleg Demokrat.

“Target sembilan kursi itu tidak muluk-muluk. Berdasarkan pemetaan yang kami lakukan termasuk pada pileg yang lalu, kami optimis sembilan kursi akan kami dapat”, tegas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Denpasar, Anak Agung Asmara Putra, saat dihubungi Jumat (15/2).

Pemetaan itu menurut Asmara Putra, ada penambahan target kursi di dapil Denbar 1 dan Denbar 2. Di pileg 2014 Demokrat Denpasar bisa meraih 2 kursi di dapil Denbar 1 dan 2. “Nah di pileg 2019 Denbar kami targetkan 3 kursi, termasuk di dapil saya ini”, ujar politisi Demokrat yang lebih populer dipanggil Gus Cilik ini.

Dijelaskan lagi, selain target 3 kursi legislatif Kota di dapil Denbar 1 dan 2, Gus Cilik memaparkan untuk dapil Denpasar Timur, Denpasar Selatan, dan dapil Denpasar Utara, Demokrat Denpasar memasang target masing-masing 2 kursi.

“Di dapil Dentim pada pileg 2014 kami dapat satu kursi atas nama Made Sukarmana. Kini dapil Dentim kami pasang target dua kursi. Lalu juga dapil Denpasar Utara pasang dua kursi, dan Densel juga dua kursi”, beber Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Denpasar, A.A. Asmara Putra alias Gus Cilik.

Gus Cilik mengaku optimis target 9 kursi itu akan dapat diraih. Apalagi para caleg yang dipasang merupakan kader-kader terbaik Partai Demokrat di Kota Denpasar. Mereka punya integritas, cerdas, dan juga punya komitmen kuat untuk mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Sebagai ketua dpc saya pantau terus perkembangan Demokrat di Denpasar. Apalagi dengan adaya warning dari induk partai, kami makin gencar lagi bekerja memanaskan mesin partai”, ucap Ketua Paguyuban Padangsambian Bersatu ini.

Ia juga mengungkapkan, tidak ada instruksi khusus dari DPP kepada kader dan caleg. Namun demikian, para caleg terus didorong untuk terus turun menyapa masyarakat. “Harus sering turun. Lakukan banyak aksi yang bermanfaat untuk menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, jangan hanya janji-janji saja. Kita boleh turun “jual diri” tapi tolong jangan jual harga diri. Karena dengan itu masyarakat tahu siapa kita”, ungkapnya.

Satu instruksi dari DPP yang harus ditaati caleg Demokrat adalah caleg wajib tandem dengan sesama caleg Demokrat tapi beda tingkatannya. Gus Cilik mengatakan, tandem linier ini penting untuk bisa mengangkat suara partai.

“Karena kepentingan masyarakat di daerah bisa diakomodir oleh pusat. Misalnya Bapak Putu Supadma Rudana di Komisi X yang membidangi olahraga, pendidikan dan ekonomi kreatif. Jadi apa kebutuhan masyarakat di daerah bisa dipenuhi dengan di daerah. Maka tandem wajib dilakukan”, tegasnya. (red)