Meski Perdana, Buleleng Koi Fest Sedot Ratusan Peserta Bali dan Luar Bali, Hadianya Puluhan Juta Rupiah

Buleleng (Penabali.com) – Sebagai upaya mewadahi pesatnya industri perkembangan industri ikan koi dan para penghobi ikan koi skala nasional, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng menggelar event bertajuk “Buleleng Koi Festival”. Acara serangkaian perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia ini, merupakan kontes Ikan Koi yang diselenggarakan pertama kali di Gumi Panji Sakti, bertempat di GOR Bhuana Patra Singaraja, Sabtu (5/8/2023).

Antusiasme dari penghobi koi yang ada di seluruh Indonesia ini sangat besar, terbukti dalam kegiatan ini diikuti 118 peserta dari 47 kota di Bali dan Pulau Jawa dengan menyertakan sebanyak 510 ikan dengan berbagai klasifikasi serta diikuti 16 handling.

Kegiatan tersebut dibuka Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana, mewakili Pj. Bupati Buleleng. Melalui sambutannya, Putra Aryana mengatakan bahwa ikan koi menjadi salah satu komoditas ikan hias air tawar yang banyak diminati dan telah sejak lama diperdagangkan dalam skala nasional hingga internasional. Ikan ini juga banyak diminati karena keindahan bentuk badan, corak warna tubuh serta fluktuasi harga yang stabil di pasar dunia.

“Untuk di Bali, perkembangan industri koi belakangan ini meningkat dengan pesat hingga di Buleleng sendiri sekarang sudah memiliki komunitas pencinta koi sendiri yang diberi nama Semeton Koi Buleleng,” terangnya.

Putra Aryana berharap melalui kegiatan ini masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai koi dan perkembangan koi di Bali dan tentunya diharapkan pula dapat merangsang, memunculkan atau memajukan industri koi lokal di Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya.

Buleleng Koi Fest di GOR Bhuana Patra Singaraja. (foto: ist.)

Sementara itu, Ketua Panitia Buleleng Koi Fest yang juga Ketua Semeton Koi Buleleng, I Gede Oka Gunawan, menjelaskan pencapaian ini merupakan suatu kehormatan selaku panitia karena begitu tingginya antusias partisipasi komunitas ikan koi dari Bali maupun luar Bali.

Semua dalam mendukung kegiatan kami,” kata Oka Gunawan dengan senyum sumringah.

Untuk kategori yang dilombakan kali ini terdiri dari 5 kategori yaitu Gosanke, Melati, Anggrek, Cempaka, Kamboja dengan ukuran size up 15 cm – 65 cm, dan semua ikan akan melalui teknis penjurian dimana ikan diletakkan sesuai jenis dan ukurannya, selanjutnya dinilai berdasarkan badan, kulit dan corak serta memperebutkan hadiah puluhan juta dari kelas Grand Champion hingga Most Point.

“Harapannya ya agar event seperti ini bisa berlanjut terus dan selalu disupport Pemkab Buleleng hingga perusahaan di bidang perikanan yang ada di Bali,” ucapnya. (rls)