Sejak bulan Maret 2020, siswa dan mahasiswa melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam penerapan pembelajaran jarak jauh berbagai kendala dihadapi baik oleh guru, orang tua selaku pendamping siswa belajar di rumah dan dari siswa itu sendiri.
Tak sedikit persoalan yang ada diantaranya belum mampu menggunakan IT secara maksimal, pemahaman siswa akan materi ajar, media pembelajaran, metode yang digunakan guru dalam mengajar, jaringan internet, sarana belajar online, penilaian serta kesiapan orang tua mengaplikasikan IT. Kebiasaan pembelajaran tatap muka membuat semua komponen merasakan kesulitan dalam PJJ ini. Maka dari itu perlu dirancang strategi pembelajaran yang efektif bagi guru dan siswa.
“Perlu solusi tepat mengatasi berbagai persoalan yang ada, walaupun tidak bisa dituntaskan secara keseluruhan tetapi bagaimana upaya guru dalam memberi solusi agar para siswa bisa belajar dengan nyaman melalui pembelajaran daring,” kata seorang tenaga pendidik, Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd., M.Pd., Kamis (06/08/2020), di Denpasar.
Menurutnya, salah satu strategi pembelajaran yang efektif itu adalah dengan penerapan Metode Team Teaching. Harapannya, dengan metode ini bisa meminimalis keluhan siswa maupun orang tua dalam penggunaan paket data internet karena guru mengajar secara tim, sehingga siswa lebih hemat dalam penggunaan paket data karena pembelajran beberapa mapel sudah digabung.
Tak hanya itu, lanjut perempuan yang lebih akrab disapa Agek Parwati ini, metode ini juga dapat meningkatkan kerja sama antar guru dalam mengajar dan menyelesaikan masalah siswa terkait pembelajaran yang diampu.
“Dalam hal ini akan dibantu oleh guru BK selaku host-nya,” ujar guru BK di SMK Teknologi Nasional Denpasar ini.
Agek Parwati menerangkan, metode merupakan cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal (Majid 2014:150). Ini berarti metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Metode memegang peranan sangat penting dalam rangkaian sistem pembelajaran.
“Keberhasilan dari implementasi mengajar sangat tergantung dari cara guru menggunakan metode pembelajaran yang tepat,” ucap ibu tiga anak yang aktif di berbagai organisasi ini.
Ia menerangkan, metode mengajar ada beberapa jenis. Yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode demonstrasi, metode ceramah plus tanya jawab, metode resitasi, metode percobaan, metode karya wisata, metode latihan dan keterampilan, metode pemecahan masalah (Problem Based Learning), metode perancangan, metode discovery, metode inquiry, mind mapping, metode role playing/ berbagi peran,coorperative script, metode debat, Team Teaching, Peer Teaching, metode bagian, dan metode global.
Team Teaching adalah suatu metode mengajar dengan jumlah guru yang lebih dari satu orang, dan tiap-tiap guru memiliki tugas masing-masing (Martingingsih dalam Wiradinata, 2013:73). Metode mengajar melalui Team Teaching sangat efektif karena dalam metode ini guru berkolaborasi dengan guru lainnya dalam melaksanakan proses pembelajaran. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap siswa dilaksanakan secara bersama-sama.
“Tujuan metode team teaching yaitu memudahkan siswa dalam belajar serta meringankan beban mengajar guru dan meningkatkan kerja sama team work dalam mengajar. Intinya bisa saling mensupport dan memotivasi,” tutup Direktur Utama CV. Jenget Prabhu Digital Solution ini. (red)