Buleleng (Penabali.com) – Dalam upaya mendukung dibukanya kembali pariwisata khususnya di Kabupaten Buleleng, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng terus menggencarkan monitoring dan evaluasi (Monev) aplikasi PeduliLindungi di sejumlah daerah tujuan wisata (DTW). Setelah sebelumnya menyasar DTW bagian timur dan barat, kali ini Tim Monev menyasar DTW di wilayah Kabupaten Buleleng bagian selatan.
“Hari ini kami bersama tim dari unsur Dinas Pariwisata, BPBD dan Satpol PP, melakukan Monev di Air Terjun Gitgit, Air Terjun Campuhan/Twin Waterfall dan Danau Tamblingan,” terang I Putu Agus Suryawan selaku Kasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
“Secara umum DTW yang dikunjungi sudah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Cetak QR Code PeduliLindungi sudah ditempatkan di pintu masuk dan petugas penerima tamu juga sudah mengarahkan chek in melalui aplikasi PeduliLindungi,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya bersama tim juga selalu menghimbau agar pengelola disiplin menerapkan Prokes termasuk juga terhadap pengunjung yang dinilai kurang benar dalam hal penggunaan masker.
“Dimana pun kami melakukan Monev, kami bersama tim selalu memberikan edukasi terkait disiplin Prokes dan menyediakan sarana pendukung lainnya seperti tempat mencuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh,” tegasnya.
Terkait kendala yang dialami, Agus Suryawan mengatakan, hanya saja untuk perangkat pendukung seperti PC atau laptop untuk membantu pengunjung yang mengalami kesulitan dalam proses scan QR Code belum semuanya menyediakan. Kekurangan ini pun terus didorong satgas agar pengelola DTW dapat segera melengkapi.
Agus Suryawan berharap, dengan diterapkannya aplikasi PeduliLindungi di sejumlah DTW, agar dapat men-screening awal penyebaran Covid-19. (rls)