Categories Denpasar Pendidikan

MoU LSPR dan SMSI Bali, Lewat Media Siber Mahasiswa LSPR Aplikasikan Ilmu PR dan Komunikasi

Denpasar (Penabali.com) – Institut Komunikasi & Bisnis LSPR Bali melakukan penandatangan MoU dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, di Kampus LSPR Bali, Kawasan Renon, Denpasar, Jumat (03/09/2021). MoU terkait kerjasama profesional bidang pendidikan dan pengalaman di bidang jurnalistik bagi para mahasiswa.

Penandatanganan dihadiri dari pihak LSPR Bali yang diwakili Executive Director LSPR Bali Gesille Sedra Buot Zambrano, dan Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja.

Gessile berharap dengan penandatanganan nota kesepahaman, kedua institusi ini bisa saling mengisi untuk membangun sumber daya manusia yang ada.

Para pelajar di LSPR Bali, kata Gessile, dapat mengaplikasikan ilmu public relations dan komunikasinya dalam kegiatan jurnalistik secara langsung melalui media-media siber yang tergabung di SMSI Bali.

“Setelah tiga kali tertunda karena PPKM, maka hari ini kita bisa bertemu secara terbatas untuk melakukan seremonial penandatangan,” kata Gessile .

Gessile juga berharap hubungan kerjasama ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Khususnya untuk mengembangkan dunia ilmu komunikasi di Bali, baik itu dari segi wartawan, public relation, dan profesi-profesi lainnya yang berhubungan dengan Ilmu Komunikasi.

LSPR dan SMSI Bali sepakat menjalin kerjasama profesional bidang pendidikan dan pengalaman di bidang jurnalistik bagi para mahasiswa. (foto: ist.)

Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja memberikan apresiasi tinggi untuk kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak. Emanuel Dewata Oja yang akrab disapa Edo ini mengungkapkan, SMSI menjadi salah satu organisasi konstituen dewan pers untuk media siber selain AMSI.

“Banyak media online yang ada di Bali, tapi yang tergabung dalam SMSI hanya 45 media Siber. Itu yang terdata sampai sekarang dan ada kemungkinan bertambah lagi,” kata Edo.

Dalam konteks kolaborasi yang ada, Edo menjelaskan, SMSI memiliki sumber daya pengajar yang berpengalaman di bidangnya. Hal itu akan mendukung langkah kerjasama yang dilakukan antar kedua lembaga.

“Kami melihat kerjasama ini bagus dengan adanya MoU akan lebih leluasa bekerjasama,” jelas Edo.

Acara penandatanganan MoU berlangsung secara offline di Kampus LSPR Bali Renon dengan protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri oleh 5 perwakilan dari SMSI Provinsi Bali.

MoU dari pihak pertama secara resmi ditandatangani oleh Gesille Sedra Buot – Zambrano, MBA., selaku Executive Director LSPR Bali, yang didampingi Nurdin Gustaf sebagai saksi. Di pihak kedua, ditandatangani secara resmi oleh Emanuel Dewata Oja selaku Ketua SMSI Bali, yang didampingi oleh saksi I Dewa Made Suta Sastradinata selaku Wakil Ketua SMSI Bali. (rls)