Categories Badung Kesehatan

Mulai Senin 5 Juli 2021, Bandara Ngurah Rai Buka Layanan Vaksinasi

Mangupura (Penabali.com) – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam membantu mensukseskan program vaksinasi dan memudahkan calon penumpang melengkapi dokumen sebelum berangkat telah membuka layanan vaksinasi mulai hari ini, Senin (5//7/2021).

Sebagaimana diketahui, untuk melakukan penerbangan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat wajib melampirkan bukti sertifikat vaksinasi dan dokumen kesehatan baik Polimerase Chain Reaction (PCR) atau Rapid Test Antigen.

Bagi calon penumpang yang akan melakukan vaksinasi dianjurkan datang satu hari sebelum jadwal keberangkatan dan usia minimal 12 tahun dengan ketentuan Warga Negara Indonesia (WNI) membawa KTP atau Kartu Keluarga sedangkan Warga Negara Asing (WNA) membawa KITAS atau KITAP sesuai Permenkes 18 Tahun 2021.

“Pada masa PPKM Darurat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tetap beroperasi melalui ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah, bersamaan dengan itu kami menyiapkan layanan vaksinasi untuk calon penumpang, bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, Senin (05/07/2021).

Untuk jam operasional layanan vaksinasi dibuka pukul 09.00 – 15.00 WITA di Area Kedatangan Terminal Domestik, kemudian terkait kuota vaksinasi terbatas per harinya akan terus ditingkatkan demi mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah.

“Kami meminta juga kepada calon penumpang agar turut membantu kami memaksimalkan protokol kesehatan saat akan melaksanakan vaksinasi di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, disamping itu kami memonitoring penerapannya,” ujar Herry.

Sebagai informasi, selain penyediaan layanan vaksinasi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah menambah layanan tes Covid-19 berupa PCR yang dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 – 20.00 WITA di Area Kedatangan Terminal Domestik.

“Komitmen kami untuk dapat menjalankan kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 yang dimana berangkat maupun datang melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali betul-betul negatif dari Covid-19,” ujar Herry. (rls)