Museum Etalase Kekayaan Indonesia, Supadma Rudana: Museum Penguatan Kebudayaan Bangsa dan Peradaban Dunia

Badung (Penabali.com) – Dalam orasi budayanya pada acara Silahturahmi dan Pertemuan Museum se-Indonesia, Sabtu (4/6/2022) di Kuta Badung, Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana, menegaskan AMI mengabdi dan memuliakan kebudayaan melalui museum-museumnya, terus melakukan segala sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah pusat dan daerah, institusi pendidikan dan para akademisi, komunitas seni budaya, segenap masyarakat khususnya generasi muda, untuk bersama memajukan permuseuman Indonesia, merevitalisasi jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia.

Hal ini sejalan dengan tujuan penguatan kebudayaan bangsa dan peradaban dunia sesuai tema dari pertemuan ini yakni “AMI Melangkah Maju Untuk Penguatan Kebudayaan Bangsa dan Peradaban Dunia”.

“Disinilah peran penting dan strategis Asosiasi Museum Indonesia untuk mengawal, mengkonsolidasikan dan mengkoordinasikan museum-museum di Indonesia,” kata Anggota DPR RI Komisi VI dari Dapil Bali ini.

Museum turut menyumbangkan berkontribusi besar dalam pembangunan berkelanjutan. Menurut Supadma, ada beberapa alasan museum menjadi mitra strategis implementasi pembangunan berkelanjutan.

Pertama, karena museum melestarikan warisan peninggalan budaya dan alam berupa koleksi dan pengetahuan terkait.

Kedua, lanjut Supadma, museum menjangkau banyak orang untuk pembelajaran formal dan informal dan sudah memberikan banyak program yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Museum juga menumbuhkan banyak minat, perhatian dan kemampuan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan sehingga memainkan peran penting dalam meningkatkan pendidikan dan partisipasi masyarakat.

Para pendiri museum dan pengelola museum se-Indonesia, para pengurus AMI Pusat/Daerah, narasumber dan undangan berfoto bersama. (foto: ist.)

Ketiga, museum dapat mendukung partisipasi kebudayaan, membantu memastikan bahwa semua orang dari latar belakang yang berbeda memiliki kesempatan berpartisipasi penuh dalam masyarakat.

“Museum melalui koleksi kesejarahan yang dimilikinya, telah memberikan kontribusi positif bagi pilar-pilar kebangsaan Indonesia yang senantiasa kita junjung bersama,” jelas Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.

Kekayaaan koleksi dari museum di Indonesia sangat beragam, yang dapat mencerminkan sekaligus menginspirasi kekayaan dalam bidang ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

Karena itu, di dalam orasi budayanya ini, Supadma Rudana menggaungkan Sapta Karsa atau tujuh cita-cita luhur terkait permuseuman Indonesia digunakan momentum untuk terus memperjuangkan, dan pada akhirnya mewujudkan cita-cita luhur dan mulia permuseuman Indonesia.

“Saya berharap cita-cita mulia permuseuman Indonesia semakin terus diselaraskan dan dimutakhirkan dalam kaitannya dengan penguatan kebudayaan bangsa dan peradaban dunia,” tutup politisi yang juga penggiat seni budaya ini. (red)