(Penabali.com) – Fakultas Ilmu Budaya menggelar Musrenbang Tingkat Fakultas Tahun Anggaran 2023, Rabu (23/03/2022), bertempat di Ruang Soekarno Fakultas Ilmu Budaya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan Musrenbang dibuka dan dipimpin Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. Kegiatan Musrenbang ini diikuti pihak Dekanat, Koordinator Program Studi S1, S2, dan S3, Ketua Program BIPA dan BIPAS, Koordinator Unit, Tim Perencana, dan KTU.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbang ini merupakan kegiatan yang menjadi ruang penyampaian program-program dan kebijakan yang akan dijalankan Fakultas Ilmu Budaya.
“Seluruh program yang akan kita jalankan tentu harus mengacu pada kontrak kinerja serta Indikator Kinerja Utama. Kita akan fokus pada empat bidang pengelolaan, diantaranya adalah pengembangan Tri Dharma, penguatan sumber daya manusia, tata kelola dan sarana prasaranan, serta bidang kemahasiswaan,” ungkap Dr. Sri Satyawati.
Capaian kinerja pada tahun sebelumnya menunjukkan hasil yang sangat memuaskan, peningkatan pada masing-masing kontrak kinerja terus diupayakan FIB dengan inovasi-inovasi. Pada pengelolaan anggaran terdapat perubahan sistem. Saat ini anggaran berbasis kegiatan yang memiliki output dan outcome yang menunjang pencapaian visi dan misi FIB yang sejalan dengan visi dan misi Unud.
Fakultas Ilmu Budaya berkomitmen menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang keilmuannya. Disamping itu, juga mendorong dosen-dosen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, publikasi ilmiah, serta kepemilikan paten yang bermanfaat bagi masyarakat. Penguatan kerja sama dan implementasinya dengan pihak mitra di tingkat lokal, nasional, maupun global juga menjadi prioritas FIB.
Kegiatan Musrenbang dilanjutkan dengan diskusi oleh peserta yang hadir. Masukan dan saran dalam kegiatan Musrenbang menjadi catatan sendiri untuk semakin meningkatkan program kerja Fakultas Ilmu Budaya lebih baik kedepannya. (rls)
Sumber: http://www.unud.ac.id