Hari ini, Kamis (04/06/2020), DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan DPW Partai Nasdem Provinsi Bali sepakat membangun koalisi besar untuk menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 di 6 kabupaten/kota se-Bali. Kesepakatan membangun koalisi tersebut dituangkan dalam penandatanganan berita acara koalisi antara dua partai “kuning-biru” ini bertempat di Inna Bali Heritage, Jalan Veteran, Denpasar.
Hadir dalam penandatanganan tersebut jajaran pengurus kedua partai. Karena masih dalam darurat covid-19, acara yang berlangsung singkat tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, dan wajib memakai masker.
“Pandemi covid-19 telah nembawa kita kedalam suasana batin penuh keprihatinan. Tapi dalam waktu yang bersamaan ditengah wabah covid-19 juga mengingatkan pada kita semua bahwa diantara kita satu-satunya kekuatan yang kita miliki hanyalah bersatu. Artinya kehidupan tidak boleh berhenti karena itulah Nasdem dan Golkar berinisiatif bahwa hari ini kita mulai, hari ini kita berkumpul dan hari ini kita deklarasikan koalisi karena demokrasi tidak boleh berhenti oleh covid-19. Saya istilahkan ini pilkada rasa covid-19”, jelas Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa dalam sambutan pembukanya.
Oka Gunastawa juga mengungkapkan, politik bergembira menjadi salah satu gagasan politik Partai Nasdem Bali dalam melihat cara pandang berpolitik, karena politik itu ujungnya kesejahteraan bukan kekuasaan semata. Karena itulah politik bergembira menjadi tema besar agar dalam berpolitik hati haruslah tetap bergembira. Perbedaan pandangan dan suasana permusuhan, hanyalah sebuah panggung demokrasi semata tetapi ujung-ujungnya adalah mencari pemimpin yang terbaik untuk kemenangan rakyat.
“Karena itulah Partai Golkar dan Partai Nasdem sepakat menjalin satu pola kerjasama yang akan memberi warna baru berpolitik dan berdemokrasi di 6 kabupaten/kota di Bali yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. Kalau dua warna saja sudah meriah, apalagi banyak warna maka kita akan semakin kuat dan solid”, ujar politisi asal Karangasem ini.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry mengatakan kedua partai ini siap untuk bertarung secara elegan mengisi semua kekosongan calon di 6 kabupaten/kota.
“Sehingga kita optimis Desember tahun 2020 di Bali proses politik akan berjalan demokratis, sehat, berbudaya, dan bermartabat. Sudah saatnya masyarakat diberikan pilihan baru, suasana baru, dan tentunya perubahan baru yang akan dibawa oleh kandidat yang kita usung dan dukung bersama”, sebut Sugawa Korry.
Politisi asal Desa Banyuatis, Buleleng ini juga mengingatkan kadernya di seluruh Bali agar tunduk dan taat terhadap kesepakatan ini.
“Laksanakan pilkada ini dengan santun, berbudaya, bermartabat, junjung tinggi demokrasi dan beri pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat. Mari kita jaga, pertahankan dan kawal koalisi ini menuju perubahan baru di Pilkada serentak tahun 2020”, tegas Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Baik Oka Gunastawa dan Sugawa Korry, kedua tokoh politik ini menyatakan bahwa koalisi ini masih cair. Komunikasi politik dengan partai lain juga sedang dijajaki dan dibangun baik dengan Partai Demokrat, Gerindra, Partai Hanura, maupun PSI dan parpol lainnya.
“Rakyat sudah ingin perubahan yang baru karena itu kita sepakat membangun koalisi besar ini untuk mewujudkan proses berdemokrasi yang sehat, berbudaya, bermartabat dan mengedepankan kemenangan rakyat. Kami menginginkan kemenangan tapi lebih dari itu kami inginkan ini adalah kemenangan rakyat Bali yang menginginkan suasana perubahan yang baru”, kata Sugawa Korry. (red)