Categories Buleleng Sosial Budaya

Nelayan di Bondalem Mengeluh Hasil Tangkapan Minim Pembeli, Pemkab Buleleng Bantu Paket Sembako

Singaraja (Penabali.com) – Pemberian bantuan terhadap warga masyarakat di Kabupaten Buleleng yang terdampak pandemi Covid-19 terus bergulir. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menyalurkan bantuan 100 paket sembako kepada empat kelompok nelayan di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.

Pada kesempatan ini, bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan kelompok nelayan oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama dengan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, serta pimpinan SKPD terkait, di Balai Kelompok Nelayan Arta Bakti Baruna, Desa Bondalem, Sabtu (21/8/2021) pagi.

Wabup Sutjidra mengatakan kelompok nelayan ini memang salah satu kelompok masyarakat yang kiranya perlu mendapat sentuhan di masa pandemi Covid-19. Hasil tangkapan ikan belakangan ini sangat sedikit karena faktor cuaca. Selain itu penjualan ikan juga menurun karena dampak pandemi. Sehingga hal itu mendapat perhatian dari pemerintah.

“Hasil tangkapan nelayan sekarang sedikit, bahkan saya lihat sendiri tadi ada yang balik dari melaut tidak mendapatkan ikan sama sekali. Selain itu yang membeli ikan juga rendah sekali. Ini salah satu yang perlu kita perhatikan juga. Selain ini juga kami sasar di beberapa kecamatan lain di Kabupaten Buleleng,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra bantuan ini merupakan arahan dari pimpinan yang memang memiliki perhatian terhadap warga masayarakat di Buleleng. Selain kepada nelayan, bantuan juga didistribusikan kepada warga yang terkena PHK dan Kelompok Wanita Tani (KWT).

“Kepada warga yang mengalami PHK dan juga anggota KWT agar melaporkan diri kepada kepala desa, perbekel atau lurah masing-masing, untuk bisa kita data kembali dan disalurkan bantuan sembako atau beras. Itu atensi kami dalam rangka meringankan beban pada masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Kelompok Tani Arta Bakti Baruna Komang Merta Witama mengungkapkan rasa terima kasihnya kepad Pemkab Buleleng atas perhatian yang diberikan. Ia mengakui kalau produksi ikan saat ini menurun drastis. Hasil tangkapan ikan juga hanya bisa dijual di seputaran warga setempat saja. Biasanya ikan dapat dijual hingga ke luar dari Kabupaten Buleleng.

“Biasanya kita mampu menjual sampai ke Benoa dan Kedonganan. Sekarang sudah tidak bisa, paling yang memberli warga sekitar desa saja. Untuk di Desa Bondalem terdapat empat kelompok nelayan yang menerima bantuan yakni Kelompok Nelayan Candi Segara, Sari Sedana Samudra, Arta Bakti Baruna dan Merta Asih Segara,” tutupnya. (rls)