Ngurah Ambara Temui Komunitas Tuna Netra Denpasar Mohon Doa Restu, Siap Tandatangani Pakta Integritas

Calon Walikota dari Paket Amerta, Gede Ngurah Ambara Putra, datang menemui Komunitas Tuna Netra Kota Denpasar, di Yayasan Pendidikan Dria Raba, Jumat (16/10/2020).

Kedatangan Cawali Ngurah Ambara untuk memohon doa restu karena di hajatan pesta demokrasi Pilwali Denpasar tahun 2020, maju sebagai Calon Walikota bersama Made Bagus Kerha Negara sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2.

“Disini (Panti Guna Dria Raba, red) adalah rumah kedua saya. Semasih ayah saya hidup sampai sekarang saya rutin datang ke sini. Jadi bukan karena hajatan Pilwali saya baru datang kemari. Saya datang untuk menemui saudara-saudara saya untuk memohon doa restu,” jelas Cawali Ngurah Ambara disela kegiatan.

Selain mohon doa restu, Cawali Ngurah Ambara juga menyerahkan bantuan 150 Kilogram beras dan telur kepada anggota Komunitas Tuna Netra Denpasar.

Salah seorang anggota komunitas, Nyoman Bawa, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Paket Amerta terhadap keberadaan tuna netra. Ia pun memberikan restu dan dukungan kepada Paslon Amerta bisa sukses di Pilwali Denpasar tahun 2020.

“Bapak Ngurah seperti saudara, beliau sering main kesini, kalau sebelum ada covid bisa seminggu dua kali,” ungkap Bawa.

Tak hanya datang untuk simakrama dan merajut tali silahturahmi, Cawali Ngurah Ambara juga berdialog dengan Komunitas Tuna Netra Denpasar sekaligus menyerap aspirasi. Tak sedikit aspirasi yang disampaikan penyandang disabilitas ini.

Salah satunya Made Kandra. Penyandang disabilitas yang akrab dipanggil De Alot ini berharap besar kepada Cawali Ngurah Ambara, ketika diberi kepercayaan oleh masyarakat Kota Denpasar sebagai pemimpin agar tidak melupakan kaum disabilitas.

Sedangkan anggota Komunitas Tuna Netra Denpasar lainnya, Nyoman Bawa juga mengutarakan hal yang sama. Bawa bahkan menyampaikan tiga aspirasinya. Pertama, berharap agar Paslon Amerta membuka dan menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya kepada putra putri yang telah lulus sekolah. Aspirasi kedua, berharap ada bantuan sarana prasarana untuk menunjang pekerjaan anggota Komunitas Tuna Netra Denpasar.

Foto: Cawali Ngurah Ambara Putra menyerahkan bantuan beras dan telur yang diterima secara simbolis oleh anggota Komunitas Tuna Netra, De Alot.

“Aspirasi ketiga kami adalah Paslon Amerta bersedia membuat pakta integritas untuk mewujudkan aspirasi kami,” tegas Bawa seraya menambahkan nanti Paket Amerta jika terpilih agar membuat sebuah regulasi perda untuk melindungi penyandang disabilitas.

Mendengar aspirasi tersebut, Cawali Ngurah Ambara menyatakan bersedia membuat pakta integritas. Karena bagi Paslon Amerta, telah komitmen untuk menjadi pelayan masyarakat dan bersama-sama warga Kota Denpasar membangun Denpasar yang BERSERI (Bersih, Sejahtera, dan Indah) berlandaskan falsafah Tri Hita Karana guna mewujudkan masyarakat Denpasar yang berbudaya, adil, inovatif dan sejahtera serta mewujudkan Denpasar sebagai salah satu smart city berdaya saing di Indonesia.

“Daya saing kita harus kuat karena ketika kesempatan kerja terbuka tapi karena daya saing kita rendah maka kita tak bisa merebut kesempatan itu. Dan kami Paket Amerta akan melibatkan disabilitas didalam musrenbangdes untuk mengakomodir aspirasi saudara-saudara saya ini,” sebut Cawali Ngurah Ambara. (red)