Categories Figur Klungkung Olahraga

Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati: “Saya Dukung Pengembangan Sport Tourism di Nusa Penida”

Sport Tourism merupakan paradigma baru dalam pengembangan dunia keolahragaan yang didalamnya juga mencakup kegiatan promosi pariwisata di Indonesia. Pariwisata olahraga mampu menunjukkan potensinya sebagai sesuatu yang menarik dan menjadi sebuah industri ekonomi, sehingga dapat menciptakan sebuah atraksi wisata yang dapat menjadikan multicultural tourism. KONI Bali melihat potensi pengembangan sport toursim di Bali sangat terbuka lebar. Apalagi Gubernur Bali Wayan Koster telah memberi lampu hijau agar sport tourism dikembangkan lebih maksimal.

“Kami siap bersinergi dengan KONI dan Pemprov Bali untuk mengembangkan lebih banyak event sport tourism khususnya di Kecamatan Nusa Penida,” tokoh masyarakat Klungkung yang juga caleg DPRD Bali dapil Klungkung nomor urut 3 dari PDI Perjuangan Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati S.E., Minggu (3/3), menanggapi potensi pengembangan sport tourism di Bali.

Dwi Yustiawati yang ditemui disela simakramanya dengan warga masyarakat, mengungkapkan dukungannya kalau ada semacam event olahraga yang berkaitan dengan sport tourism baik berskala nasional, regional maupun internasional yang digelar di Kecamatan Nusa Penida. Apalagi daerah yang kerap disebut-sebut “telur emasnya Bali” ini memiliki spot-spot wisata alam yang sangat indah.

“Wisata bahari yang bisa disinergikan dengan sport tourism menjadi positioning dan diferensiasi yang kuat dalam pengembangan pariwisata di Nusa Penida. Ini yang harus kita dorong dan gali terus,” kata Dwi Yustiawati yang dikenal sebagai tokoh muda cerdas dan berjiwa sosial tinggi itu.

Ia mengakui, Kecamatan Nusa Penida dengan tiga pulaunya yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, sangat pas jika diberi kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan event olahraga karena punya modal keindahan alamnya yang eksotik. Salah satu event olahraga yang akan mendukung sport tourism di Kecamatan Nusa Penida adalah kompetisi triatlon, sebuah kompetisi yang menggabungkan tiga cabang olahraga yaitu renang, balap sepeda, dan lari. Juga bisa menggelar kompetisi bola voli pantai, terbang layang, memancing, diving, bersepeda lintas alam, downhill bike dan aktivitas olahraga lainnya yang mendukung pengembangan sport tourism.

“Nusa Penida adalah wilayah kepulauan yang mana lebih menonjol adalah keindahan laut dan terumbu karang di perairan Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Jadi wisata bahari dan sport tourism ini sangat cocok dikembangkan disini,” tegas Dwi Yustiawati.

Menurut tokoh perempuan yang juga aktif di Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali ini, sport tourism juga dapat menjadi sebuah atraksi wisata bagi suatu daerah tujuan wisata sehingga akan menjadi daya tarik agar orang-orang semakin memiliki minat yang lebih besar untuk berkunjung.

“Sehingga secara tidak langsung sekaligus mempromosikan potensi wisata laut yang ada di Nusa Penida dan juga menarik investor untuk berinvestasi di kawasan ini,” ujar istri dari tokoh masyarakat Nusa Penida, Ketut Leo, yang dikenal sebagai sosok yang dermawan dan sejak lama membantu pembangunan banyak pura di Nusa Penida. (red)