(Penabali.com) – Generasi emas merupakan generasi penerus bangsa yang pada periode tertentu sangat produktif dan bernilai, sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik agar berkualitas dan memiliki karakter yang baik.
Kendati demikian, UKSW Leaders Forum 2022 kembali digelar untuk membedah secara ilmiah, rintangan dan kebijakan-kebijakan makro ekonomi serta memanfaatkan momentum positif dan potensi peluang yang ada sebagai pijakan menuju Indonesia 2045.
UKSW Leaders Forum 2022 merupakan acara bertaraf nasional yang turut mengundang Presiden RI, jajaran para menteri RI dan lini industri lainnya di Indonesia, tak terkecuali Nojorono Kudus. Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap Generasi Emas Indonesia, Nojorono Kudus turut hadir serta memberikan paparan dalam mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045.
Menyikapi persiapan generasi emas Indonesia di tahun 2045, Nojorono Kudus yang diwakilkan Arief Goenadibrata selaku Managing Director Nojorono Kudus, berbagi hasil survey blueprint digital internasional tentang bagaimana Indonesia, dalam skala nasional, memiliki tantangan jangka panjang menuju era keemasan digital.
Dalam paparan singkatnya, Arief menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintahan sebagai dasar memperkuat pilar Visi Indonesia 2045, yaitu pemerintah dan rakyat dapat bekerjasama selaras untuk mewujudkan visi yang sama. Arief juga menambahkan mengenai pentingnya beradaptasi dengan dunia digital dan membangun ekosistem digital yang terintegrasi.
Mendukung Indonesia Emas 2045 dari sudut pandang Nojorono Kudus, Arief menyampaikan bahwa dibutuhkan sikap siap kerja yang dilandasi dengan F.A.I.T.H.
“Nojorono Kudus memiliki core value F.A.I.T.H untuk melihat 2045, tidak ada cara lain selain kita berjalan dengan F.A.I.T.H. F merupakan Fraternity, yang konteksnya dalam acara ini, kita harus kumpul bersatu sebagai saudara seperti akademisi, pemerintah, dan pengusaha, harus bersatu dan saling berkolaborasi. A yang merupakan Accountability, yaitu semuanya harus memiliki dan menjalankan tanggung jawab masing-masing. I sebagai Innovation, dimana kita harus berinovasi dalam menjalani hidup. T yaitu Trustworthy, kita harus saling mempercayai satu sama lain sesama masyarakat Indonesia. Dan kelima, H yaitu High Performance, yang kalau seluruh komponen masyarakat di Indonesia dengan high performance, saya yakin dan optimis Indonesia dapat menjadi Indonesia Emas di 2045,” tutur Arief. (rls)