Categories Buleleng Figur

Nyoman Paul Banting Stir dari Si Kulit Bundar ke Dunia Tarik Suara, Ibunda Paul Mohon Dukungan Masyarakat Bali

Buleleng (Penabali.com) – Salah satu yang menjadi pusat perhatian utamanya kaula muda di Bali pada saat ini yaitu putra Buleleng yang mempunyai penampilan kharismatik dan ciri khas suara yang dapat memukau penonton pada ajang pencarian bakat menyanyi “Indonesian Idol” yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Ia adalah Nyoman Paul Fernando Aro (21).

Pria yang akrab disapa Paul tersebut merupakan pria keturunan Indonesia Swedia yang saat ini tinggal di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Paul merupakan anak ketiga dari pasangan Rame Aro berkebangsaan Swedia berdarah Finlandia dan Jro Kadek Sri Widari yang berasal dari Singaraja.

Paul menerangkan sebelum mengikuti kontes bernyanyi tersebut, dirinya merupakan atlet sepak bola professional dengan menekuni sepak bola di Swedia dan ditandai keikutsertaannya memperkuat klub sepak bola Skovde AIK U-19 di Swedia. Setelah itu, Paul sempat memperkuat klub liga 1 Indonesia Barito Putra selama satu musim. Kemudian pada akhir tahun 2021, ia memperkuat klub Kalteng Putra selama setengah musim, dan akhirnya pada pertengahan tahun 2022, ia memutuskan untuk mengikuti klub divisi liga 2 PSDS Deli Serdang dan sudah sempat bermain satu pertandingan di musim itu. Namun, sayangnya pada perjuangan karir sepak bola Paul terpaksa terhenti karena Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022 yang menyebabkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi liga 2.

Dengan adanya keputusan PSSI tersebut, pada November tahun 2022 dirinya memutuskan hijrah ke Jakarta untuk menanyakan kepastian keberlangsungan Liga 2. Beruntungnya pada saat itu dirinya bertemu dengan gitaris Band Padi yaitu Satriyo Yudi Wahono yang popular dengan nama Piyu Padi. Pada kesempatan itulah, Piyu Padi yang mengetahui bakat bernyanyi terpendam dari Paul menyarankan agar mengikuti kompetisi Indonesian Idol. Terbukti, usaha Paul untuk mengikuti kompetisi bernyanyi tersebut pada 13 November 2022 membuahkan hasil dan berhasil membawa golden ticket berlanjut hingga pencapaiannya sekarang pada posisi top four (4 besar) yang mana akan berjuang kembali untuk memperebutkan posisi tiga besar pada 1 Mei 2023.

Dalam perjalanannya mengikuti ajang Indonesian Idol berbagai pelajaran berharga Ia dapatkan. Baginya, selalu mencoba menjadi yang terbaik dan belajar untuk meresapi rasa setiap lagu adalah rahasia dirinya untuk selalu tampil memukau dan menumbuhkan rasa puas di dalam dirinya pada saat melihat penonton tersenyum menikmati penampilannya.

“Banyak pengalaman berharga ketika saya mengikuti kompetisi ini seperti bertemu tokoh besar di dunia musik, lebih banyak mengetahui teknik dalam bermusik serta mengetahui banyak genre lagu,” kata Paul, Minggu (30/4/2023).

Disinggung mengenai tantangannya dalam mengikuti ajang tersebut, Paul mengungkapkan bahwa tahap karantina merupakan hal yang paling sulit mengingat selama 6 bulan tanpa memegang gadget dan kabar dari orang terdekat. Namun hal tersebut, diakuinya bisa dilalui dengan dukungan dari peserta lain yang juga mengikuti karantina. Dari hal tersebut, Paul pun tidak merasakan adanya kompetisi karena wujud saling dukung antar peserta dan membangun rasa kekeluargaan.

Tidak berpuas dengan pencapaiannya sekarang, Paul pun tetap giat untuk meningkatkan kemampuannya di bidang menyanyi yang membesarkan namanya sekarang, dan berpesan kepada seluruh kaula muda di Buleleng pada khususnya agar bisa memberikan tantangan di hidupnya dengan keluar dari zona nyaman, karena dengan begitu, dapat meningkatkan kualitas diri masing-masing agar tidak stagnan.

“Dalam ajang ini saya tidak merasakan adanya kompetisi, malah kita saling support disini dengan berbagai kelebihan yang dimiliki masing-masing peserta,” pungkasnya.

Sementara itu, ibu kandung Paul, Jro Kadek Sri Widari, mengatakan sangat bangga melihat pencapaian dari anak ketiganya tersebut yang sama sekali sebelumnya tidak mendalami dunia musik seperti yang dijalaninya sekarang. Namun pencapaiannya sekarang ini, tidak membuat Paul lupa diri atau sombong. Pengakuan dari orang terdekat pada saat kembali ke kampung halamannya, Paul tetap menjadi pribadi yang sopan santun dan rendah hati.

Sebagai ibu, dirinya selalu memberikan segala dukungan sepenuhnya agar Paul bisa meraih juara di kontes bergengsi tersebut, dan dirinya berharap serta mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng tetap mendukung Paul melalui vote yang telah disediakan melalui aplikasi RCTI+ di Playstore dengan cara seperti berikut:

1. Buka aplikasi RCTI+,

2. Scroll dan pilih Indonesian Idol,

3. Temukan banner voting Indonesian Idol,

4. Pilih peserta yang ingin divoting,

5.Tap voting.

“Mudah-mudahan antusiasme dari masyarakat Buleleng dalam mendukung Paul melalui vote selalu konsisten sehingga Paul dapat melaju sebagai pemenang sesuai yang kita harapkan,” tutupnya. (rls)