Drs. Nyoman Sarjana, M.Kom., kembali terpilih menahkodai Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Provinsi Bali masa bakti 2019-2023. Pria asal Legian ini terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar di BP Paud dan Dikmas Jl. Gurita Sesetan, Denpasar, Jumat (18/1).
Kepala BP Paud dan Dikmas yang diwakili Made Kusuma Wardani mengingatkan peran BP Paud dan Dikmas terhadap mitra yaitu melaksanakan pemetaan mutu, pembinaan, pengembangan model, sinergisitas dengan lembaga-lembaga Paud terutama tentang pendataan Pendidik maupun peserta didik. BP Paud akan meminta data-data tersebut melalui Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah.
“BP Paud diberi kewenangan untuk menerbitkan Nomor Unik Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) bagi satuan Paud untuk semua jenis layanan TK, KB, SPS, dan TPA. Untuk itu bagi yang belum memiliki NUPTK dipersilahkan untuk mendata dan membuat usulan yang dimasukkan terlebih dahulu di masing-masing kabupaten, baru kemudian diteruskan ke BP Paud dan Dikmas,” terang Made Kusuma Wardani.
Kegiatan Muswil diawali dengan Pembentukan Panitia Muswil yang terdiri dari Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana. Dan dimungkinkan Panitia ini yang akan menjadi Panitia Pelaksana Pelantikan Pengurus PW yang baru pada bulan April 2019.
Pada sidang pleno I, diadakan pemilihan pimpinan sidang, pembahasan dan pengesahan jadwal acara, pengesahan tata tertib, laporan pertanggungjawaban, pandangan dan tanggapan atas laporan pertanggungjawaban, Semua wakil PD setuju dan menerima laporan pertanggungjawaban ketua, kecuali PD Denpasar menyatakan setuju dengan catatan agar mengupayakan penerbitan NUPTK bagi seluruh satuan Paud yang ada.
Nyoman Sarjana yang terpilih kembali sebagai Ketua Himpaudi Bali periode 2019-2023 merupakan figur pekerja keras dan penuh ide. Ada beberapa perkembangan kemajuan sejak kepemimpinannya. Pihaknya juga memberikan dukungan penuh kepada Ibu Putri Suastini Koster yang telah dinobatkan sebagai Bunda Paud Bali beberapa waktu lalu. (red)