Gianyar (Penabali.com) – Gebrakan luar biasa dilakukan Desa Adat Bukit Jangkrik, Gianyar, dengan membuka objek wisata Bukit Jangkrik Natural Water Swim, Rabu (4/5/2022).
Peresmian dihadiri Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta, Asisten I Pemkab Gianyar I Made Mudana, Majelis Madya Kabupaten Gianyar Anak Agung Alit Asmara, Ketua Pasubayan Bendesa Gianyar Ngakan Putu Sudibya, dan seluruh bendesa se-Kecamatan Gianyar.
Bupati Gianyar dalam sambutan yang dibacakan Asisten I I Made Mudana memberi apresiasi yang tinggi kepada Desa Adat Bukit Jangkrik yang sudah melakukan terobosan untuk memperkuat ekonomi desa adatnya.
“Ini luar biasa dan perlu diikuti oleh desa adat lainnya,” ungkapnya.
Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta juga memuji langkah berani yang diambil Desa adat Bukit Jangkrik. Semuanya harus berkomitmen dan bersatu untuk memberdayakan ekonomi Desa adat.
“Kalau semua bersatu dan satu tujuan maka akan jauh lebih mudah,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Pasubayan Bendesa Gianyar Ngakan Putu Sudibya mengajak semua desa adat untuk berani melakukan terobosan-terobosan dalam meningkatkan pendapatan asli desa adat sesuai potensi yang dimiliki.
“Jangan ragu dan takut tapi segera harus dieksekusi. Kita harus ambil semua potensi yang ada agar adat dan budaya bisa kita jaga. Akan lebih mudah itu dilakukan jika desa adat dan krama berdaya dari sisi ekonomi,” jelasnya.
Bendesa Madya Kabupaten Gianyar Alit Asmara menambahkan, tantangan yang dihadapi desa adat kedepan akan semakin berat.
“Kita harus bersatu untuk menghadapi tantangan-tantangan itu,” ujarnya.
Bendesa Adat Bukit Jangkrik Jero Bendesa Juniarta mengatakan objek wisata ini menawarkan nuansa alam yang indah dan sumber air yang sangat alami. Wisatawan dapat memancing ikan, berenang, dan berkemah di tempat ini.
“Tiket masuknya sangat murah yakni hanya Rp.10 ribu,” jelasnya. (rls)