Categories Badung Berita Pariwisata

Obyek Wisata Uluwatu Bersiap Menuju New Normal, Tim Verifikasi Cek Kesiapan Tempat Usaha Pariwisata

Sejak dibentuk melalui SK Bupati No. 197/041/HK/2020 tertanggal 10 Juni 2020, Tim Verifikasi Kesiapan Stakeholder Pariwisata di Kabupaten Badung Menuju New Normal Tourism melakukan tugas perdananya, Rabu (01/07/2020), untuk mengecek kesiapan tempat usaha terhadap tiga tempat usaha pariwisata dan objek wisata yang sebelumnya telah mengajukan permohonan untuk diverifikasi dan telah menyetorkan formulir penilaian diri (self assessment) melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.

Ketiga tempat usaha wisata tersebut adalah Nusa Dua Beach Hotel di kawasan ITDC Nusa Dua, obyek wisata Uluwatu dan Restoran Pepe di kawasan Jalan Dewi Sri, Kuta.

Pelaksanaan kegiatan perdana ini memang lebih awal dari rencana sebelumnya untuk menyiapkan stakeholders pariwisata dalam menyambut dibukanya kawasan untuk local tourism yang dicanangkan Pemprov Bali pada 9 Juli 2020.

Sistem verifikasi memperhatikan 3 aspek penilaian atas panduan yang telah dikeluarkan Pemkab Badung. Meliputi penilaian standar dan prosedur kegiatan sesuai protokol kesehatan, pelaksanaan pelatihan bagi karyawan serta komitmen manajemen dalam konsistensi penerapan di operasional tempat usaha tersebut.

Ketiga hal tersebut harus ditampilkan pula dalam product presences (penampilan produk), service quality (kualitas layanan) dan management system (sistem tata kelola).

Selain pengecekan langsung di lapangan untuk membuktikan telah adanya penerapan standar dimaksud, tim verifikasi juga mengambil dokumentasi pendukung standar dan prosedur yang dimiliki tempat usaha sebagai wujud keseriusan pengelola dalam menyiapkan tempat usahanya menuju new normal tourism.

Disamping itu Pemerintah Kabupaten Badung juga menekankan pada 5 pillar terkait new normal yaitu Contactless, Cleanliness, Healthiness, Safetiness dan Extra Mile. Melalui Badung SIAP (Sehat, Innovatif, Adaptif dan Produktif) pembukaan kembali ekonomi pariwisata di Kabupaten Badung akan dapat digulirkan dengan penuh keyakinan disamping untuk mengembalikan kepercayaan pasar internasional untuk bisa kembali seperti sedia kala. (red)