Universitas Dwijendra kini telah berganti nama menjadi Dwijendra University. Perkenalan wajah baru itu disampaikan pada saat Orientasi Mahasiswa Baru (Omaru) tahun akademik 2019/2020 yang berlangsung di kampus setempat di Jalan Kamboja Denpasar pada Jumat 6 September 2019.
Dengan berganti wajah baru itu, Dwijendra University langsung tancap gas dengan pembenahan infrastruktur termasuk proses pembelajarannya untuk mewujudkan sarjana-sarjana yang unggul. Misi ini sesuai dengan tema Omaru, “Mewujudkan Generasi Muda Unggul”. Unggul yang dimaksud adalah unggul kecerdasan pikiran, emosi dan spiritual.
“Ketiga kecerdasan itulah yang kita dorong, kita tanamkan sejak awal kepada mahasiswa baru,” kata Rektor Dwijendra University Dr. Gede Sedana, M.Sc., disela kegiatan Omaru, Sabtu (7/9/2019), di Auditorium Sadhu Gocara Yayasan Dwijendra, Denpasar.
Guna menuju generasi muda yang unggul, maka di Omaru ini Dwijendra University menghadirkan pakar dan penceramah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru diantaranya dari LLDikti, Yayasan Dwijendra, serta Rektor Dwijendra University.
“Selain menanamkan kecerdasan-kecerdasan tadi, Dwijendra University juga menanamkan nilai-nilai budaya, nilai-nilai disiplin sehingga mahasiswa baru akan punya jati diri dan kepribadian yang didasarkan pada budaya Bali dan budaya universal,” jelas Rektor.
Rektor Sedana menambahkan, mahasiswa baru juga diberi materi tentang kewirausahaan “Membangun Jiwa Entrepreneurship Generasi Milenial” oleh CEO Puriasia.com serta materi tentang “Pilar Kebangsaan” dan “Pencegahan HIV/AIDS”.
Ketua Panitia Omaru 2019 I Ketut Sutika menjelaskan orientasi mahasiswa baru Dwijendra University tahun akademik 2019/2020 diikuti 454 orang, dan berlangsung hingga 8 September mendatang.
Ke-454 mahasiswa baru itu tersebar di lima fakultas yaitu Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Dwijendra University juga memiliki tanggungjawab dan kepedulian sosial kepada lingkungan. Sebagai bentuk dukungan itu, Dwijendra University dalam Omaru ini juga membekali mahasiswa baru tentang lingkungan utamanya bahaya sampah plastik.
“Mahasiswa baru juga akan membagikan tas belanja ramah lingkungan kepada masyarakat sebagai implementasi pengabdian masyarakat,” ujar Sutika yang juga Wakil Rektor III Dwijendra University. (red)