Categories Nasional Olahraga

Opening Ceremony PON XX Papua “Tanpa Kedip”, PLN Siapkan Pasokan Listrik 2,2 MW

Jayapura (Penabali.com) – PON XX di Papua telah dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10/2021).

Suksesnya upacara pembukaan PON XX Papua juga tak lepas dari kontribusi dan kesigapan PT PLN (Persero) dalam menyediakan listrik yang andal.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini memberikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait atas kelancaran acara tersebut.

“Alhamdulillah, pasokan listrik untuk upacara pembukaan PON terbukti andal. Kesuksesan gelaran PON XX Papua ini menjadi bukti kesetaraan dalam kemajuan seperti yang disampaikan oleh Presiden. Keandalan listrik PLN tak hanya ada di Pulau Jawa atau Sumatera, tapi juga di Papua,” ujar Zulkifli.

Untuk memastikan keandalan listrik selama PON XX Papua, PLN telah meningkatkan kompetensi para petugas PLN terutama di 230 titik strategis yang tersebar di empat klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Merauke.

“Jadi bukan hanya para atlet yang tengah berlomba meningkatkan prestasi. Insan PLN pun berpacu mengukir prestasi dan memperkuat kompetensinya untuk masa depan kelistrikan Indonesia. Selamat berlomba bagi para atlet dan juga jajaran PLN di Papua. Torang Bisa!,” tandasnya.

Zulkifli mengungkapkan, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan keandalan listrik tidak hanya selama PON berlangsung, tetapi juga seterusnya bagi seluruh masyarakat di Papua, dan seluruh Indonesia pada umumnya.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda menjelaskan, kecukupan daya di empat klaster PON XX Papua sejak awal dipersiapkan dengan keamanan serta keandalan yang baik. Dalam mendukung upacara pembukaan, PLN pun menyiapkan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus.

Sistem khusus ini sebelumnya sukses diterapkan di Jakarta dan Palembang pada Asian Games 2018, dimana PLN berhasil mengawal kelistrikan tanpa kedip

Sistem ini menggunakan loop system dari gardu ke gardu yang saling berkaitan dan diproteksi oleh relay differential, sehingga ketika terjadi gangguan dapat terlokalisasi pada segmen terkait tanpa memadamkan gardu pelanggan. Di sisi lain, cadangan suplai listrik untuk acara yang dihadiri oleh 10.000 penonton ini berasal dari PLTD Waena melalui GI Sentani.

“Semangat kami mengupayakan titik yang kritikal tidak boleh kedip. Terutama untuk acara pembukaan dan titik pertandingan lain yang jumlahnya 45 itu,” pungkas Huda.

Secara keseluruhan untuk pembukaan PON XX Papua, PLN menyiapkan pasokan listrik sebesar 2,2 megawatt (MW).

Secara keseluruhan, PLN menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW. Selain itu, 55 unit gardu berjalan (UGB), 45 unit UPS Mobile, 7 unit kabel bergerak (UKB) dan 4 unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB).

PLN pun mengoperasikan Sub Sistem Jayapura, Sub Sistem Timika, dan Sub Sistem Merauke melalui teknologi yang terintegrasi, yakni Supervisory, Control and Data Aqcuisition (SCADA).

SCADA merupakan teknologi yang menggabungkan fungsi pengawasan, pengendalian dan pemerolehan/pengambilan data jarak jauh yang terpusat pada suatu tempat.

Selama PON XX Papua, PLN menerjunkan tim pengamanan pasokan kelistrikan sebanyak 1.574 personel yang berasal dari internal Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat serta dari luar Papua. Jumlah personel tersebut akan disiagakan di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis pada 4 klaster penyelenggara. (rls)