Denpasar (Penabali.com) – Adanya masalah oversupply dari petani lokal yang timbul akibat dampak pandemi Covid-19, Panenpa (www.panenpa.com) berkolaborasi dengan Kita Bisa (www.kitabisa.com), Satupadu Indonesia menggelar kegiatan dengan memberdayakan jeruk oversupply dari petani lokal kepada tenaga kesehatan di Bali dengan membagikan 600 kg jeruk dan 400 kg labu siam pada Kamis (15/07/2021), dan Jumat (16/07/2021) di 6 rumah sakit di Bali. Tujuannya untuk memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan.

“Sektor pertanian juga terkendala dampak pandemi Covid-19, ada banyak peningkatan dari segi produsen namun ada pengurangan dari segi pasar, akibatnya terjadi over supply. Namun, kami ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada tenaga kesehatan yang sudah berjuang membantu masyarakat di Bali khususnya untuk tetap sehat menghadapi pandemi Covid-19 ini. Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Panenpa, semoga kedepannya petani bisa bersinergi bersama Panenpa, untuk membantu kami mendistribusikan hasil pertanian ke masyarakat, hotel dan restaurant yang membutuhkan,” ujar Slamet selaku petani komoditas buah jeruk.

Kegiatan ini berhasil mendistribusikan 600 kantong untuk tenaga kesehatan. Pada Kamis, 15 Juli 2021 sebanyak 300 kantong didistribusikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar, Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung, dan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.

Lalu pada hari Jumat, 16 Juli 2021 sebanyak 300 kantong didistribusikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, Rumah Sakit Umum Tabanan dan Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya.

Kegiatan ini disambut baik seluruh pihak rumah sakit dan tenaga kesehatan.

“Saya mewakili segenap tenaga kesehatan mengucapkan terima kasih kepada Panenpa, kami merasa sangat terbantu sekali, bukan hanya masalah material namun lebih kepada vibrasi, bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini tenaga kesehatan tidak merasa sendiri, masih ada banyak komponen masyarakat khususnya Panenpa yang memiliki kepedulian kepada tenaga kesehatan. Saat pandemi Covid-19 ini, kolaborasi, gotong royong dalam menghadapi situasi ini wajib dilakukan bersama, untuk itu saya ingin menghimbau agar masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19,” tutur Wakil Direktur Bidang Pengendalian dan Operasional Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung, dr. I Putu Arya Widiyana Pasek, M.Kes.

Sementara itu, Co-Founder Panenpa, Ananda Priantara, mengatakan sebagai startup yang lahir di Bali, kolaborasi dengan saling memberikan dukungan sangat diperlukan ditengah pandemi Covid-19. Untuk itu, kegiatan ini merupakan bentuk support dari Panenpa dan petani lokal kepada tenaga kesehatan.

“Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak rumah sakit yang sudah menerima distribusi jeruk petani kami.” ucapnya.

Kedepannya, Panenpa sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi serta memberikan dukungan kepada sektor-sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19, khususnya sektor kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19. (rls)